Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Solo 2020

Gibran Blusukan Virtual ke Kadipiro, Warga Keluhkan Jalan Rusak dan Sanitasi

Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan safari ‘belanja masalah’ di RT 3 dan 4, RW 12, Kadipiro, Banjarsari, Senin (12/10/2020) sore.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
IST
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ketika kampanye virtual box di Kadipiro, Banjarsari, Senin (12/10/2020) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan safari ‘belanja masalah’ di RT 3 dan 4, RW 12, Kadipiro, Banjarsari, Senin (12/10/2020) sore.

Dalam blusukan online itu, Gibran disambut perangkat RT dan RW yang menyampaikan kondisi perkampungan setempat.

Satu di antara warga, Sri, yang juga merupakan Ketua RW 16 menyebut, jalan utama Solo-Klodran, Kadipiro perlu perbaikan.

Baca juga: Gugat Cerai, Nita Thalia Ungkap Hubungannya dengan istri Pertama Nurdin: Andai Waktu Bisa Diputar

Baca juga: Protes Ganjar, Zainudin Jawab Tegas Saat Dibujuk Pejabat Pemprov Jateng:Jangan Paksa Kami Pakai Baju

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sahrul Gunawan Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Ini Faktanya

Baca juga: Sudah Renggut Jutaan Nyawa di Dunia, Nyatanya Virus Corona Punya Kelemahan, Peluang Kita Menghindar

“Jalanannya rusak begini, Mas. Banyak berlubang, sering dilewatin truk.

Sekaligus minta perbaikan sanitasi, karena di sini sering banjir,” ujarnya berbincang dengan Gibran secara virtual.

Sementara, Ketua RT 04, Sunardi mengusulkan urusan birokrasi surat-menyurat di pemerintahan agar dipermudah.

Dalam bincang itu, terlihat beberapa warga meminta bantuan modal untuk mengembangkan usaha.

Saat virtual box bergeser, Gibran bertemu dengan Ngatiyem (70), seorang lansia yang mengeluh karena pengapuran kaki.

“Rasane senat-senut, Mas,” ujarnya sambil berjalan mengenakan tongkat kayu.

Gibran pun menanyakan riwayat pengobatan hingga dimana biasa kontrol kesehatan.

Lain lagi masalah yang dialami Nia dan Wiwik, yang menyebut anaknya memiliki KIP namun kini sudah tidak menerima bantuan.

Gibran lantas langsung mengecek nomor induk siswa, namun hasil pencarian menyatakan keduanya sudah tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.

Tim pun mencatat data diri warga tersebut agar bisa ditindak lanjuti.

Aksi blusukan virtual Gibran ini pun mendapat sambutan positif warga.

“Bagus, ya. Ini kan kondisi covid juga, jadi warga Solo dan calonnya bisa mematuhi (aturan KPU, red)," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved