Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Kemunculan Bunga Bangkai di Batang, BKSDA Jateng Sebut Jadi Pertanda Fenomena Alam Ini

Kemunculan bunga bangkai di Proyonaggan Selatan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, menjadi pentanda fenomena alam datangnya musim penghujan.

Penulis: budi susanto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/BUDI SUSANTO
Bunga bangkai yang tumbuh di perkarangan warga di Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Rabu (14/10/2020). 

"Awalnya saya pikir hanya tumbuhan biasa, bahkan saya kira jamur. Karena bentuknya hampir sama, jadi saya tidak terlalu memperhatikan," ungkapnya.

Menurutnya bunga tersebut menjadi perhatian warga, karena banyak yang penasaran akan bentuk bunga tersebut.

"Iya banyak warga yang penasaran, karena takut rusak, beberapa waktu lalu saya beri pagar berupa batang kayu seadanya," jelasnya.

Bunga bangkai yang tumbuh di perkarangan rumah milik Dardi, di Dracik Kramat Pulo, Kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan Batang, Rabu (14/10/2020). (TribunJateng.com/Budi Susanto)
Karena baru tumbuh, Dardi menjelaskan, belum ada bau busuk atau lalat yang berkumpul.

"Mungkin karena masih kecil, dan bunganya masih kuncup jadi belum mengeluarkan bau," terangnya.

Tumbuhnya bunga bangkai di halaman rumah tersebut dikatakannya sempat terjadi 10 tahun lalu.

"Dulu juga pernah dan bunganya lebih besar, bahkan bunga tersebut sampai mekar," paparnya.

Dardi menuturkan, saat mekar bau busuk tercium hingga rumah tetangga, dan membuat geger warga sekitar.

"kalau dulu tetangga sampai geger, karena dikira bangkai tikus, atau ayam. Namun tak lama setelah mekar bunga itu layu sendiri," kata Dardi.

Dardi menjelaskan, tetap akan menjaga bunga tersebut hingga mekar dan layu secara alami.

"Ini kan tanaman langka, jadi akan saya jaga sampai mekar, kalau pun tetangga menanyakan atau berkomentar terkait bau saat mekar nanti akan saya beri penjelasan," imbuhnya.

Terpisah Nur Hadi, satu di antara penggiat lingkungan yang beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan Kalpataru, menuturkan, tanaman tersebut merupakan tanaman langka.

"Ya harus dijaga, jangan sampai dirusak. Kalau mengeluarkan bau tidak akan lama, karena bau itu hanya keluar saat bunga mekar, dan waktunya hanya sebentar," tambahnya.

(bud)

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sahrul Gunawan Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Ini Faktanya

Baca juga: Kabar Duka, Nico Tewas Kecelakaan Motor Vs Truk, Korban Hilang Kendali Saat Kecepatan Tinggi

Baca juga: Brotoseno Dikabarkan Menikahi Tata Janeeta, Bagaimana Angelina Sondakh?

Baca juga: 10 Tahun Lalu Bikin Geger, Dardi Tak Menyangka Bunga Bangkai Kembali Tumbuh di Pekarangan Rumahnya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved