Berita Internasional
Jika Trump Terpilih Lagi di Pilpres AS, Palestina: Bencana Bagi Dunia, Tuhan Tolong Kami
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan jika Donald Trump mendapatkan kemenangan lagi dalam pemilihan presiden AS mendatang, maka akan
Artinya, dia membalikkan kebijakan AS selama beberapa dekade, sebuah langkah yang dikutuk oleh Palestina dan kelompok hak asasi manusia.
Baru-baru ini, pemerintahan Trump juga telah membujuk 2 negara Teluk Arab, Uni Emirat Arab dan Bahrain, untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel, serta mendorong negara-negara Arab lainnya untuk mengikutinya.
Kesepakatan yang diumumkan pada Agustus dikecam oleh Palestina sebagai pengkhianatan berat oleh negara-negara Arab, yang semakin merusak upaya mereka untuk mencapai penentuan nasib sendiri.
Mereka juga melemahkan konsensus tradisional Arab bahwa pengakuan Israel hanya akan datang sebagai imbalan atas negara Palestina yang merdeka.
Untuk saat ini, mayoritas negara Arab mengatakan mereka tetap berkomitmen pada Inisiatif Perdamaian Arab, yang menyerukan penarikan penuh Israel dari wilayah Palestina yang diduduki setelah tahun 1967 dengan imbalan perdamaian dan hubungan yang terjalin sepenuhnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putus Asa Jika Trump Kembali Jadi Presiden, Palestina: Tuhan Tolong Kami "