Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Mitos Atau Fakta Warna Hitam di Leher dan Ketiak Jadi Tanda Diabetes? Simak Penjelasan Ahli

Banyak anggapan di masyarakat jika seorang anak yang memiliki leher hitam dan ketiak hitam menjadi salah satu tanda diabetes

Editor: muslimah
ISTIMEWA/DR OZ
Contoh kulit leher yang menebal dan menghitam, ternyata bisa sebabkan munculnya penyakit. 

Mitos Atau Fakta Warna Hitam di Leher dan Ketiak Jadi Tanda Diabetes? Simak Penjelasan Ahli

TRIBUNJATENG.COM - Diabetes merupakan kondisi yang terjadi karena gula darah atau kadar gula dalam darah meningkat.

Jadi jika tubuh tidak bisa mengatur kadar gula darah akan terjadilah diabetes.

Banyak anggapan di masyarakat jika seorang anak yang memiliki leher hitam dan ketiak hitam menjadi salah satu tanda diabetes.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 17 Oktober 2020, Cancer Cinta yang Dipaksa Hanya Membawa Derita

Baca juga: Kejamnya Persaingan di Liverpool Pemain Ini Sengaja Cederai Rekannya Agar Masuk Skuad Utama The Reds

Baca juga: Ini Deret Bisnis Mentereng Indra Priawan Suami Nikita Willy, Kaya Raya Sejak Lahir

Baca juga: Serie A Beri Sanksi Napoli karena Wolk Out Melawan Juventus, Il Partenopei Ajukan Banding

Dokter, Filsuf, dan Ahli Gizi Komunitas. dr Tan Shot Yen merespon hal ini tidak menjadi tanda yang mutlak karena banyak faktor yang menyebabkan belakang leher dan ketiak menjadi hitam.

"Itu adalah mitos, diskolorasi bisa karena banyak hal termasuk penumpukan melamin juga" ujarnya dalam tayangan Youtube TribunNews, (15/10/2020).

Dokter Tan tidak sepenuhnya menyarankan seseorang untuk tes diabetes hanya berdasarkan perubahan warna di leher dan ketiak.

"Jika orang yang baru saja makan lalu di tes hasilnya di atas 200 bisa jadi terkena diabetes dengan catatan terdapat gejala lainya seperti orang tersebut banyak minum makan dan kencing" ujarnya.

Tips Makanan Bagi Penderita Diabetes Menurut Ahli Gizi, Hindari Karbohidrat Rafinasi

dr Tan Shot Yen menjelaskan orang yang terkena diabetes masih bisa menentukan makanannya asal tepat dalam memilih.

"Tidak disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat rafinasi, itu biasanya makanan dari olahan tepung" jelasnya dalam tayangan Youtube TribunNews, (15/10/2020).

Dokter Tan menyarankan pagi penderita diabetes terdapat opsi pilihan lain untuk karbohidrat yaitu ubi, singkong, kentang dan jagung baik untuk dikonsumsi.

Ia mengingatkan bagi penderita diabetes juga butuh kandungan serat untuk tubuh.

"Ditambah lagi juga butuh protein yang sehat jadi tidak diolah dengan ugal-ugalan, artinya bisa dengan cara masak yang enak" jelasnya.

Dokter Tan berharap jika dalam sebuah keluarga ada yang terkena diabetes perlu adanya perubahan menu makanan supaya diabetes bisa dicegah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved