Berita Salatiga
UKSW Salatiga Mewisuda 902 Lulusan Secara Virtual
Kondisi pandemi Covid-19 yang membatasi pertemuan tatap muka dan kerumunan berdampak pada penyelenggaraan wisuda Universitas Kristen Satya Wacana (UKS
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
Covid ini kan sebuah penyakit yang tidak kita tahu, namun dalam situasi seperti ini kita juga bersyukur sudah menyelesaikan pendidikan dan akan kembali dengan membawa gelar dan sepucuk kertas yang melambangkan bahwa kita sudah selesai kuliah di UKSW,” tutur Evaristo Soares yang berasal dari Timor Leste.
Sementara itu, Upacara Wisuda Program Diploma, Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor Universitas Kristen Satya Wacana Periode II Tahun 2020/2021 dilakukan melalui aplikasi zoom dan ditayangkan live streaming Youtube.
Pada periode kali ini, UKSW meluluskan 923 mahasiswa dengan rincian 41 lulusan program Diploma 3, 821 lulusan program Strata 1 (S1), 56 lulusan program Strata 2 (S2), 5 lulusan program Doktor (S3).
Upacara wisuda dihadiri oleh pimpinan universitas, senator, serta 14 mahasiswa sebagai perwakilan tiap fakultas.
Secara simbolis, ijazah diserahkan oleh Pembantu Rektor I Dr. Iwan Setyawan dan pemindahan tanda kelulusan oleh Rektor.
Melalui kesempatan ini, Rektor UKSW mengajak winisuda untuk memiliki karakter menyegani Tuhan.
Karakter yang juga tersemat dalam moto UKSW ini menurut Neil adalah karakter yang penting dalam dunia kita hari ini dan ke depan.
“Sejak diwisuda hari ini, selanjutnya Anda adalah duta besar UKSW dalam masyarakat sehingga karenanya ‘cap UKSW’ itu harus terlihat jelas dalam diri Anda,” tegas Neil.
Dunia yang dijalani saat ini dikatakan Neil tengah mengalami perubahan-perubahan lingkungan yang tidak mudah untuk dipahami.
Dalam lingkungan seperti itu, menurutnya dibutuhkan orang-orang berpengetahuan luas dan mendalam yang disebut sebagai knowledge workers.
Neil juga melontarkan pertanyaan bagi para winisuda tentang bagaimana memaknai panggilan pelayanan di dunia kerja ke depan.
Melalui pertanyaan ini Neil hendak mengajak winisuda untuk menggumuli secara sungguh-sungguh panggilan pelayanan dalam dan bagi dunia yang tengah menderita ini.
“Apapun pilihan karir Anda, pahami bahwa di situ ada sebuah panggilan untuk melayani bagi kebaikan.
UKSW sudah mendidik Anda untuk berkarakter takut akan Tuhan.
Bawalah karakter itu ke manapun Anda pergi.
Dengan karakter itu, warnailah lingkungan di mana Anda hidup.
Ubahlah keadaan yang kurang baik menjadi sesuatu lebih baik, kekacauan menjadi keteraturan, kegagalan menjadi keberhasilan, ketidakbenaran menjadi kebenaran. Itulah tugas dan panggilan pelayanan yang menanti Anda di depan sana,” tegas Neil. (ris)