Berita Banyumas
Mahasiswa Mengaku Dapat Ancaman Hingga Intimidasi dari Orang yang Mengaku dari DPRD Banyumas
Usai demo tolak Omnibus Law pada Kamis (15/10/2020), mahasiswa di Banyumas mengaku mendapatkan ancaman an intimidasi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: sujarwo
"Sepengetahuan saya tidak ada intimidasi itu.
Pertemuan mereka sudah selesai sejak 10 Oktober.
Aspirasi mereka juga sudah kami sampaikan ke Setneg, Sekjen DPR RI, dan kementerian tenaga kerja," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/10/2020).
Pihaknya menyebut intimidasi tersebut dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sekretaris DPRD Banyumas, Nungky Harry Rachmat mengatakan hal senada, yaitu tidak ada yang namanya intimidasi.
Menurutnya nomor yang mengaku sebagai wakil ketua DPRD Banyumas tersebut bukan nomor telepon tetap.
"Yang jelas bukan dari pihak kami.
Itu mungkin dari pihak yang ingin memperkeruh situasi.
Dari bahasa WA nya saja sudah jelas bukan dari kami," tandasnya.
Diketahui pesan tersebut juga menuliskan jika berasal dari Wakil Ketua Komisi Tingkat I.
"Mana ada di kami Wakil Ketua Komisi Tingkat I.
Semestinya kalau itu dari kami, yang bersangkutan mau terbuka soal identitasnya kan," jelasnya. (*)
Baca juga: Perempuan Muda Tewas di Kolam Renang Hotel Bali, Dikira WNA Ternyata Warga Lokal
Baca juga: Wajah 2 Penjambret di Genuk Semarang, Apes Jambret Gadis Demak Dapat Rp 50 Ribu Babak Belur Dihajar
Baca juga: Roy Marten Kagumi Tanamur, Diskotik No 1 di Asia Milik Ayah Atiqah Hasiholan
Baca juga: Viral Kisah Anggota TNI Beri Hormat pada Putranya yang Jadi Perwira, Anakku Komandanku
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/aksi-demo2.jpg)