Jembatan Penghubung Luwihaji-Medalem di Blora Ditarget Selesai Akhir 2020

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Wakil Bupati Blora Arief Rohman optimistis pembangunan Jembatan Lume (Luwihaji, Bojonegoro - Medalem, Blora) akan selesai pada akhir 2020.

Kini dia yang tengah cuti karena maju sebagai calon bupati baru-baru ini menyempatkan diri meninjau progres pembangunan.

Proyek yang groundbreakingnya dilakukan olehnya bersama Bupati Bojonegoro pada 1 Juli 2020 lalu ini, berjalan on the track.

Baca juga: Nunung Tewas Kecelakaan di Tol Sragen, Tangisan Sambut Kedatangan Jenazah Waka DPRD Kab Pekalongan

Baca juga: Sesalkan Anak dan Mantu Jokowi Maju Pilkada, Sujiwo Tejo: Akan Mengurangi Kepercayaan Publik

Baca juga: Raffi Ahmad Sewa Kapal 3 Malam Rp 900 Juta, Cukup Barter dengan Postingan Instagram

Baca juga: Ini Nominal Gaji Polisi dan Tunjangan Kinerja Lengkap dari Bhayangkara Dua hingga Jenderal

Tampak di bagian barat rangka besi jembatan mulai dirangkai. Tiang-tiang utama jembatan juga sudah berdiri. Dirinya yakin akhir 2020 nanti jembatan bisa selesai dibangun.

"Alhamdulillah telah memantau langsung perkembangan pembangunan jembatan Lume yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo.

Nantinya jembatan ini akan menghubungkan Blora bagian selatan dengan Bojonegoro, di wilayah Ngraho tembus jalan nasional Padangan-Ngawi," ucap Arief Rohman dalam keterangan tertulis.

"Kami optimis pembangunan akan berjalan sesuai target.

Nantinya kita berharap adanya jembatan ini akan membuka akses ekonomi baru di wilayah Blora bagian selatan, meliputi Kecamatan Kradenan, Kedungtuban, Randublatung dan Jati," lanjutnya.

Untuk mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru ini, pihaknya mengaku kedepan jika diamanahi menjadi Bupati Blora akan merencanakan pembangunan jalan-jalan pendukung menuju jembatan Lume.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah yang sudah saya anggap seperti kakak saya, dan seluruh anggota DPRD Bojonegoro yang sudah mendukung pembangunan jembatan ini.

Pasalnya 95 persen anggaran pembangunan berasal dari APBD Bojonegoro.

Sinergitas dua wilayah untuk sama-sama mengembangkan ekonomi kawasan," sambung Arief Rohman.

Untuk diketahui, Jembatan Lume dibangun membentang di atas Bengawan Solo menelan anggaran dari APBD tahun 2020 dari Kabupaten Bojongoro dan Kabupaten Blora dengan total pagu anggaran Rp97.632.864.000,00.

Jembatan akan membentang sepanjang 200 meter, yang akan terdiri dari 4 pilar dengan menggunakan rangka baja. Lebar jembatan keseluruhan 9 meter, untuk jalan 7 meter, sehingga kanan kiri terdapat trotoar pejalan kaki masing-masing satu meter.

Selain jembatan, dalam proyek ini juga dilakukan pembangunan perkerasan jalan akses menuju jembatan dengan rigid beton bertulang selebar 7,5 meter, baik dari wilayah Blora maupun Bojonegoro. (goz)

Baca juga: Seluruh Pegawai Kejati Jateng Dites Urine, Ini Hasilnya

Baca juga: Warga Desa Suwaduk Pati Lakukan Salat Istisqa, Berharap Hujan Membawa Berkah Bukan Musibah

Baca juga: Rasakan Gurih dan Manisnya Brownies Tempe Mendoan Banyumas

Baca juga: Diduga Langgar Protokol Covid-19, Istri Bupati Semarang Diperiksa Bawaslu