Berita Tegal
Garang saat Memaki Petugas yang Ingatkan Pakai Masker, Begini Nasib Mukti Kharisma
Setelah aksinya viral di media sosial, Pemuda yang dengan lantangnya memaki petugas kepolisian saat sedang melakukan giat operasi yustisi, akhirnya me
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
Padahal di sekitarnya juga ada petugas lain.
Bahkan sesekali menunjuk-nunjuk ke arah petugas dengan nada yang masih tinggi penuh emosi, dan menggunakan logat ngapak Tegal.
Karena logat tersebut, banyak netizen atau masyarakat yang menduga kejadian tersebut terjadi di wilayah Tegal Jawa Tengah.
Petugas dari kepolisian yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan tersebut, tampak tenang dan hanya mendengarkan makian pemuda yang belum diketahui namanya ini.
Tribunjateng.com mencoba mengkonfrimasi apakah betul kejadian yang sedang viral ini berlokasi di wilayah Tegal Jawa Tengah.
Mendapat respons dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tegal, Suharinto.
Dia membenarkan bahwa kejadian pemuda ngamuk kepada petugas kepolisian terjadi di Tegal.
Tepatnya di Alun-alun Hanggawana Slawi Kabupaten Tegal.
"Iya, betul, kejadiannya di Alun-alun Hanggawana Slawi. Tapi objek (pemuda) yang mencak-mencak (ngamuk), menurut informasi yang saya dapat orang agak kurang sehat akal (kurang waras)," ungkap Suharinto kepada Tribunjateng.com.
Namun, hanya informasi tersebut yang berhasil didapat.
Terkait kapan kejadian dan nama pemuda yang mengamuk, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Adapun Kasatlantas Polres Tegal, AKP Indra Jaya Syafputra, mengungkapkan kronologi pemuda yang mengamuk kepada petugas kepolisian.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (17/10/2020) lalu sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat melaksanakan kegiatan operasi yustisi bersama dengan satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal seperti TNI, Polri, dan Satpol PP, di Alun Alun Hanggawani Slawi, tim menemukan pemuda yang sedang mengamen tapi tidak mengenakan masker.
Ketika ditegur oleh petugas, pemuda tersebut menjawab dengan kurang pantas serta memarahi petugas kepolisian.