Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Upah Minimum

Perbedaan UMR dan UMK serta UMP yang Perlu Diketahui

Berikut perbedaan UMR dan UMK serta UMP yang sekarang tengah menjadi topik nasional.

Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
Ilustrasi perbedaan UMR dan UMK serta UMR dalam sistem pengupahan nasional 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut perbedaan UMR dan UMK serta UMP yang sekarang tengah menjadi topik nasional.

Masih banyak yang belum tahu perbedaan UMR dan UMK serta UMP dalam pengupahan di Indonesia.

Perbedaan UMR dan UMK serta UMP ini terjadi karena dalam penetapan pengupahan ada sejumlah skema yang biasa diterapkan.

Pemilihan skema ini kemudian memengaruhi besaran upah yang diterima pekerja dari pengusaha.

Baca juga: Ini Daftar UMK Jateng 2020 Kabupaten Kota di Jawa Tengah, Resmi Diumumkan Ganjar Pranowo

Baca juga: Ganjar Naikkan UMP Jateng 3,27 Persen, UMK Tak Boleh Kurang dari Rp 1.798.979

Baca juga: Ini Besaran Tunjangan PNS dan Gaji Pokok yang Diterima Setiap Bulan

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta Merak, Truk Dump Lindas Sedan PJR

Besarannya sangat tergantung dari masing-masing daerah yang umumnya menyesuaikan dengan harga kebutuhan pokok, tingkat inflasi, standar kelayakan hidup, dan variabel lain.

Upah minimum yang dibayarkan pengusaha kepada pekerja ini umumnya ditetapkan setiap tahun sekali.

Kenaikan upah minimum dibahas bersama antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja atau lebih dikenal dengan tripartit.

Dalam skema pengupahan, orang mengenal Upah Minimum Regional (UMR).

Meski sering jadi pakem dalam penyebutan upah, skema pengupahan dengan model UMR sebenarnya sudah tak lagi digunakan.

Penerapan UMR diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 1999.

Aturan ini kemudian direvisi lewat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000, sehingga secara tidak langsung UMR kini sebenarnya sudah tak berlaku lagi.

Dalam regulasi lawas itu, dijelaskan bahwa UMR merupakan upah minimum yang penetapannya dilakukan oleh gubernur yang menjadi acuan pendapatan buruh di wilayahnya.

Dalam proses penetapannya, tim yang disebut Dewan Pengupahan melakukan survei kebutuhan hidup pekerja dari kebutuhan pangan, sandang, hingga rumah yang kemudian diperoleh angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Istilah UMR kemudian digantikan dengan UMP dan UMK.

Meski dalam praktiknya tak lagi digunakan, UMR masih sering digunakan dalam penyebutan upah minumum.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved