Berita Semarang
Ahmad Warga Semarang Ditemukan Meninggal di Kamar, Tinggal Bersama Ibu Stroke dan Adik Gangguan Jiwa
Sesosok mayat ditemukan di kamar tidurnya di RT 9 RW 8 Gang Gurami 2, Kelurahan Kuningan, Semarang Utara, Kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sesosok mayat ditemukan di kamar tidurnya di RT 9 RW 8 Gang Gurami 2, Kelurahan Kuningan, Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (2/11/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Ketua RT Marna (54) menuturkan, korban bernama Ahmad Zaini (54) yang setiap hari bekerja sebagai satpam di sebuah Pabrik Kawasan Industri Gatot Subroto.
Korban dikenal tertutup sehingga warga setempat tidak mengetahui pasti penyebab meninggalnya korban.
Baca juga: Wajah Kosirin Playboy Pemalang Tipu Janda Tegal, AKBP Rita: Ada 8 Korban Lain
Baca juga: Wajah 5 Pengemudi Moge Harley Davidson Tersangka Pengeroyok Anggota TNI, Ahmad: Arogansi Tidak Baik
Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya
Baca juga: Ini Besaran Tunjangan PNS dan Gaji Pokok yang Diterima Setiap Bulan
"Korban jarang berbaur dengan warga, jarang ikut rapat RT maupun kegiatan lainnya," katanya kepada Tribunjateng.com.
Dia menjelaskan, korban terakhir kali dilihat pagi tadi sekira pukul 09.00. Saat itu korban sedang mandi di WC umum yang tak jauh dari rumah warga.
Kemudian adik korban mencoba membangunkan kakaknya pada sore hari namun tidak kunjung sadar.
Adiknya lantas bilang ke tetangga dan oleh tetangga diperiksa ternyata korban sudah meninggal.
"Adik korban mengalami gangguan jiwa tetapi masih dapat diajak berkomunikasi.
Sedangkan ibu korban sakit stroke, mereka bertiga tinggal dalam satu rumah," paparnya.
Tetangga korban, Narya (50) menjelaskan, korban memang memiliki sifat tertutup sehingga kaget saat mendengar korban meninggal dunia di kamarnya tanpa sepengetahuan keluarga.
"Korban orangnya sangat tertutup, jadi tidak tahu sakit apa atau ada permasalahan apa.
Apalagi korban bertinggal hanya berdua dengan ibunya yang sakit stroke dan adik ganggung jiwa," ujarnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, korban meninggal dengan posisi telentang di atas dipan kayu.
Dia mengenakan celana pendek warna coklat dan baju singlet warna seragam.
Tampak tubuh korban bengkak di beberapa bagian tubuh terutama kaki.
Diduga korban meninggal lantaran sakit.
Keluarga sudah menerima kejadian itu dan menolak autopsi.
Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Utara sudah di lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian sekira pukul 18.30.
(Iwn)
Baca juga: Bujuk Rayu Janji Akan Menikahi, Duda Pemalang Malah Gondol Sepeda Motor si Janda Tegal
Baca juga: BREAKING NEWS: Lurah dan 5 Pegawai Kelurahan Manyaran Semarang Dinyatakan Positif Corona
Baca juga: Umbul Ponggok dan Pelem Klaten Ditutup! 6 Wisatawan di Jateng Positif Corona Selama Libur Panjang
Baca juga: Debt Collector di Kebumen Ini Mengaku Nyalinya Bertambah saat Pakai Sabu