Hujan dan Angin Kencang, 4 Rumah di Grobogan Rusak Tertimpa Pohon, BPBD Grobogan Imbau Warga Waspada

4 Rumah di Grobogan Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, BPBD Grobogan Imbau Warga Waspada Bencana

TRIBUNJATENG.COM - Empat rumah di Desa Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan, rusak setelah tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Kamis (6/11/2020) sore.

Empat rumah tersebut adalah milik Abdul Hadi, Rasimah dan Siti Muawanah yang merupakan warga RT 1/1 dan rumah milik Mualimin warga RT 2/1, Tlogorejo.

Beruntung, tak ada korban luka dan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang, 4 Rumah di Grobogan Tertimpa Pohon Tumbang: Alhamdulillah Mbah Ras Selamat

Baca juga: Operasi Masker di Karanganyar, Uang dari Sanksi Denda Terkumpul Rp 4,1 Juta

Baca juga: Viral Pria Berseragam Polisi Brimob Banting Anak Kucing ke Parit, Ini Kata Brigjen Awi Setyono

Baca juga: Video Kisah Warga Semarang Lihat Penampakan di Wonderia

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Budi Prihantoro mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi untuk beberapa waktu ke depan.

"Memasuki pancaroba banyak terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang."

"Beberapa waktu yang lalu di Jatilor ada 1 rumah warga dan beberapa toko yang rusak akibat hujan lebat dan angin kencang," ujar Budi Prihantoro kepada TribunJateng.com.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan.

Tak hanya itu, Budi juga meminta warga untuk mengantisipasi potensi bencana banjir.

"Saluran pembuangan harus dibersihkan dan diperbaiki agar tidak menimbulkan genangan."

"Warga juga harus berhati-hati dengan potensi terjadinya kebakaran. Jangan sampai meninggalkan rumah dalam kondisi kompor yang masih menyala, mengecek perapian ternak dan memperbaiki instalasi listrik yang rusak agar tidak terjadi korsleting," tuturnya.

4 Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Hujan deras disertai angin kencang membuat pohon mangga berusia puluhan tahun ambruk menimpa rumah milik Abdul Hadi.

Beruntung rumah milik Abdul Hadi tidak mengalami kerusakan yang serius.

Hanya beberapa genteng rumahnya yang terkena ranting pohon tumbang.

Namun pohon mangga yang tumbang tersebut menimpa kabel saluran listrik rumah Abdul Hadi.

Batang pohon mangga besar yang berusia puluhan tahun tersebut juga menutup akses jalan menuju SMK Nurul Huda yang berada di samping rumah Abdul Hadi.

"Angin kencang dari arah utara menerjang pohon mangga dan menimpa kabel listrik saya."

"Ini pohonnya juga jatuh pas di tengah jalan, menutup akses menuju sekolah (SMK Nurul Huda)," kata Abdul Hadi kepada TribunJateng.com.

Beruntung pohon tumbang tidak mengenai keseluruhan rumah Abdul Hadi.

"Kena baliho SMK sama genteng rumah saja," imbuh Abdul Hadi.

Pohon tumbang juga menimpa rumah milik ibu dan anak, Rasimah dan Siti Muawanah.

Atap rumah Rasimah mengalami kerusakan akibat bencana tak terduga tersebut.

Rumah Rasimah bisa jadi mengalami kerusakan yang lebih parah jika batang pohon tidak menerjang rumah Siti Muawanah terlebih dahulu.

Yatin, anak laki-laki Rasimah mengaku tak menduga pohon jati di belakang rumahnya akan tumbang.

Namun Ia masih bersyukur ibunya yang berusia 65 tahun tersebut masih selamat dari bencana.

"Pas mulai hujan disertai angin kencang tiba-tiba pohon jati tumbang menimpa rumah kakak dan ibu saya."

"Atap asbesnya rusak, namun alhamdulillah Mbah Ras masih selamat," kata Yatin.

Terakhir, rumah di Desa Tlogorejo yang ditimpa pohon adalah milik Mualimin.

Dua pohon jati besar yang ditanam di belakang rumahnya tumbang.

Rumah bagian belakang Mualimin mengalami kerusakan parah.

Pohon jati yang tumbang membelah bagian belakang rumah Mualimin.

Meski begitu, Mualimin mengaku telah mengikhlaskan rumahnya rusak terkena bencana yang tak pernah Ia nyana.

Pria yang juga menjabat sebagai Perangkat Desa Tlogorejo tersebut turut mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada saat musim hujan.

Ia juga meminta warga mengantisipasi potensi bencana yang disebabkan oleh angin kencang yang mungkin bisa terjadi lagi di Desa Tlogorejo.

Dari pantauan TribunJateng.com, terdapat puluhan pohon tumbang di Desa Tlogorejo.

Untungnya puluhan pohon tersebut jatuh di kebun yang jauh dari rumah warga.

Angin kencang juga merusak atap dan genteng beberapa rumah warga Desa Tlogorejo.

Untungnya, selepas hujan reda, warga bahu-membahu membantu memperbaiki atap dan memasang genteng milik rumah warga yang terdampak terjangan angin kencang.

(*)

Baca juga: Inilah Daftar 6 Nama Calon Sekda Jateng, 1 Orang Pejabat Pemkab Kudus

Baca juga: Kisah Dona dan Doni Kakak Beradik Pengemis Kaya Miliki Saldo Tabungan Rp 135 Juta

Baca juga: BREAKING NEWS: Pohon Tumbang Timpa Truk di Jalan Pantura Pekalongan

Baca juga: Disdikbud Jawa Tengah Tambah Jumlah SMA dan SMK yang Terapkan Pembelajaran Tatap Muka