Pilpres AS
Kekhawatiran Dahlan Iskan Terkait Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS
Dengan kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020 ini, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat bicara.
"Kan mungkin kalau Biden yang akhirnya terpilih nanti, ya Indonesia harus waspada dengan Papua, karena Demokrat ini kan lebih mementingkan hak-hak asasi manusia, kemudian lebih mementingkan hak-hak kemerdekaan," kata Dahlan Iskan.
"Sehingga mungkin Indonesia lebih harus berjuang bagaimana memprotek Papua," jelasnya.
Pidato Kemenangan Joe Biden
Setelah dinyatakan menang di Pilpres AS 2020, Joe Biden menyampaikan pidato kemenangannya di Chase Center di Wilmington, Delaware.
Dalam pidato kemenangannya tersebut, Joe Biden mengatakan akan menyembuhkan Amerika Serikat.
"Ini adalah waktu untuk menyembuhkan Amerika," kata Joe Biden seperti dikutip dari CNN.
Biden menjelaskan, soal menyembuhkan Amerika Serikat itu diambil dari pesan perumpamaan dalam Alkitab.
Ia menyebut ada kalanya menanam, menuai dan menyembuhkan.
"Alkitab memberitahu kita untuk segala sesuatu ada masanya, ada waktunya membangun, ada waktu menuai, ada waktu untuk menabur dan ada waktu untuk menyembuhkan," ucap Biden.
Biden juga mengajak para pendukungnya untuk merangkul pendukung Trump.
Tentunya, untuk membuat kemajuan bagi Amerika, kedepan.
Biden juga menegaskan, bahwa pendukung Trump bukanlah musuh.
"Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita.
Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika," jelas Biden. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dahlan Iskan Khawatir Terkait Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020, Singgung soal Papua
Baca juga: Pria Itu Bertingkah Aneh saat Polisi Datang Membantu Benahi Kotak Ayam, Ternyata Isinya Mengerikan
Baca juga: Anya Geraldine Peluk Buaya Beri Sindiran untuk Pria Genit
Baca juga: Raffi Ahmad Beberkan Detail Jadwalnya, Akui Jarang Berhubungan dengan Gigi
Baca juga: Pengamat: Joe Biden Akan Jadi Tukang Sapu di Masa Awal sebagai Presiden AS