Berita Regional
Warga Kaget Densus 88 Tangkap Seorang Sales Roti di Lampung, Ini Kata Ketua RT tentang SUL
Tim Densus 88 Antiteror menangkap SUL (48), seorang sales roti di Panjang, Bandar Lampung, pada Sabtu (7/11/2020) sore.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Tim Densus 88 Antiteror menangkap SUL (48), seorang sales roti di Panjang, Bandar Lampung, pada Sabtu (7/11/2020) sore.
Itu membuat warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, terkejut.
SUL adalah satu dari empat orang yang diamankan Densus 88 di Bandar Lampung, Kota Metro, dan Pringsewu pada 6 - 7 November 2020 kemarin.
Baca juga: Pencairan BLT Tahap II Karyawan Swasta Gaji di Bawah Rp 5 Juta Ditunda, Ini Penjelasan Menteri Ida
Baca juga: Viral Video Syur Mirip Gisel di Twitter hingga Trending, Tagar Skandal Juga Menyusul
Baca juga: Aku Sakit Hati Dia Sering Ganggu Istriku, Pengakuan Pembunuh Pelajar SMA
Baca juga: Berminat Buka SPBU PT Pertamina? Siapkan Modal Awal Segini, Berikut Keuntungan yang Dijanjikan
SUL yang diamankan di Bandar Lampung adalah warga Lk. 3, Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Ketua RT setempat, Aan Toni membenarkan salah satu warganya dibawa (ditangkap) oleh anggota kepolisian pada Sabtu (7/11/2020) sore.
Sales roti untuk pedagang di Pasar Panjang
"Iya benar, ada warga saya dibawa kemarin, ba'da (selepas) Ashar oleh polisi," kata Aan ditemui di kediamannya, Senin (9/11/2020).
Aan mengatakan, SUL adalah warganya yang sudah lama tinggal di lokasi tersebut.
SUL bekerja sebagai sales roti untuk sejumlah pedagang di Pasar Panjang.
Sebelum penangkapan itu, Aan diberitahukan oleh bhabinkamtibmas setempat.
Aan dihadirkan sebagai saksi proses penggeledahan dan penangkapan itu.
"Saya dikasih tahu kalau ada warga yang mau dibawa (ditangkap) oleh polisi dari Mabes (polri)," kata Aan.
Warga kaget, SUL dikenal orang yang baik
Penangkapan SUL itu mengagetkan warga setempat, terlebih dilatarbelakangi jaringan radikal.
Menurut Aan, SUL termasuk warga yang baik saat tinggal di lingkungan tersebut.
SUL bahkan anggota pengurus kurban di masjid setempat.
"Kalau kaget ya jelas kaget, enggak menyangka, apalagi (jaringan) radikal, 17 an pasang bendera juga," kata Aan.
Aan mengatakan, selain membawa SUL, polisi juga membawa sejumlah dokumen dan berkas dari kediaman SUL.
Jaringan radikal
Diberitakan sebelumnya, empat orang di Lampung ditangkap Tim Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan radikal.
Karo Penmas Mabes Polri, Kombes Awi Setiyoni mengatakan, empat orang itu yakni, SA, I, SUL, dan RK.
Awi mengatakan, empat orang di Lampung ini terlibat JI yang merupakan anggota tergabung di bidang koordinasi dan sinkronisasi (kosin).
"Keempatnya tergabung dalam kelompok Imarrudin di bawah Para Wijayanto yang merupakan kosin wilayah Lampung," kata Awi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sales Roti Ditangkap Densus 88 Antiteror di Lampung, Ketua RT: Saat 17-an Ikut Pasang Bendera"
Baca juga: Pria Itu Bertingkah Aneh saat Polisi Datang Membantu Benahi Kotak Ayam, Ternyata Isinya Mengerikan
Baca juga: Setelah Beli 4 Rumah Tetangga, Raffi Ahmad Sponsori Liburan Para Artis Ke Sumba
Baca juga: Karakter Pemilik Weton Sesuai Pasaran Jawa, Lahir Kliwon Watak Keras Lahir Pahing Selera Tinggi
Baca juga: Hasil Penelitian Terbaru, Ahli Ungkap 7 Gejala Khas Covid-19 Tingkat Ringan hingga Sedang