Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penabrak Anggota Resnarkoba Polrestabes Semarang Sudah Ditangkap, Ini Tampangnya

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Abdulrahman Saleh, Semarang Barat, Kota Semarang, tepatnya di perempatan depan Kedai Dapur Gurihku, Senin (9/1

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muh radlis
IST
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Adji Setiawan bersama pengemudi truk yang melarikan diri usai menabrak pemotor di Jalan Abdulrahman Saleh, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (10/11/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Abdulrahman Saleh, Semarang Barat, Kota Semarang, tepatnya di perempatan depan Kedai Dapur Gurihku, Senin (9/11/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Insiden itu melibatkan seorang pemotor yang meninggal dunia di lokasi kejadian dengan pengemudi truk yang melarikan diri.

Panit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Yunanto Dwi Handoko mengkonfirmasi bahwa korban tabrak lari tersebut merupakan anggota kepolisian.

Baca juga: Berminat Buka SPBU PT Pertamina? Siapkan Modal Awal Segini, Berikut Keuntungan yang Dijanjikan

Baca juga: Geger Wanita Cantik Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Open BO di Michat

Baca juga: Karakter Pemilik Weton Sesuai Pasaran Jawa, Lahir Kliwon Watak Keras Lahir Pahing Selera Tinggi

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Perangkat Desa Selokaton Karanganyar Meninggal Gara-gara Corona

Almarhum diketahui adalah seorang anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang yang bernama Aiptu Tutut Fery Setiawan atau yang sering disapa Tutut Londo.

Terkonfirmasi juga bahwa polisi saat ini telah menangkap pelaku tabrak lari tersebut.

“Betul, kami tangkap 12 jam setelah kejadian,” ungkap Ipda Yunanto saat dihubungi Tribunjateng.com.

Ipda Yunanto mengatakan akan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan lebih lanjut.

“Nanti kami kabari lebih lanjut,” imbuhnya.

Dari penelusuran Tribunjateng.com di lokasi kejadian usai kecelakaan, seorang saksi mata menuturkan bahwa Almarhum yang mengendarai motor Vario H 5758 LD mengalami tabrakan dengan sebuah truk di persimpangan.

Persimpangan itu sendiri mempertemukan antara Jalan Abdulrahman Saleh dengan Jalan Sri Rejeki Utara dan Jalan Satria Utara 2.

“Pemotor dari arah Jalan Sri Rejeki Utara melaju menuju arah Jalan Satria Utara 2.

Saat menyeberang di Jalan Abdulrahman Saleh bertabrakan dengan truk atau mobil engkel dari arah bundaran Kalibanteng.

Suaranya kencang sekali,” ujar Nur (36) seorang pemilik angkringan yang berada di dekat lokasi kejadian.

Sontak saat itu ia bersama para pelanggannya langsung mendatangi lokasi.

Nur mengatakan bahwa pengemudi truk yang menabrak Almarhum sempat berhenti sejenak, namun kemudian tiba-tiba kabur tanpa sepengetahuan warga sekitar.

“Truk itu berwarna gelap dan ada terpal cokelat di boksnya.

Karena saya dan teman-teman sedang fokus terhadap kondisi korban jadi tidak sadar jika pengemudi truk kabur,” tambahnya.

Setelah kejadian itu, polisi langsung menyelidikinya dan akhirnya berujung kepada penangkapan pelaku tabrak lari.

Takut Dimassa

Pelaku tabrak lari yang menabrak anggota kepolisian, Aiptu Tutut Fery Setiawan mengakui bersalah saat diperiksa di Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang.

Pelaku tabrak lari Angga Septian (32) mengaku truknya bernomor polisi B 1972 SYO yang dikemudikannya tersebut bermuatan kosong saat mengalami kecelakaan di Jalan Abdul Rahman Saleh.

Dirinya baru saja mengirim barang di Cirebon dan akan ke Gunungpati.

"Saat itu truk muatan kosong karena habis mengirim barang di Cirebon,"ujarnya saat diperiksa di unit Laka lantas Polrestabes Semarang, Selasa (10/10/2020).

Angga melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena takut di massa.

Dirinya mengakui bersalah atas kejadiannya tersebut.

"Saya mengakui salah.

Saya melarikan diri karena takut di massa,"ujarnya.

Sebelumnya,unit Laka Lantas Polrestabes Semarang tidak membutuhkan waktu lama mengungkap kasus tabrak lari di jalan Abdul Rahman Saleh.

Tidak membutuhkan waktu lama Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang menangkap pelaku tabrak lari yang diduga menabrak anggota kepolisian di Jalan Abdul Rahman Saleh.

Kepolisian memburu dan melacak pelaku melalui aplikasi E Tilang dan rekaman CCTV.

Pelaku ditangkap di rumahnya yang berada di daerah Genuk. 

Dimakamkan

Anggota Polrestabes Semarang, Aiptu Tutut Fery Setiawan yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Abdul Rahman Saleh telah dimakamkan.

Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis di Tempat Pemakamam Umum  Trunojoyo.

Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Hery Purnomo mengatakan korban merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba  (Satresnarkoba) Polrestabes Semarang. Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Korban di bawa ke RSUP Kariadi, dan disemayamkan di rumah duka Jalan Jalan Damar Barat  Padangsari Kota Semarang,"jelasnya, Selasa (10/11/2020).

Ia mengatakan prosesi pemakaman dilakukan pada pukul 10.00 di TPU Trunojoyo . 

Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis. 

Berkat E-tilang

Tidak membutuhkan waktu lama Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang menangkap pelaku tabrak lari yang menabrak anggota kepolisian di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kota Semarang.

Kepolisian mengungkap kasus tabrak lari melalui aplikasi E Tilang.

Pelaku ditangkap di rumahnya.

Kanit Unit Laka Lantas Iptu Adji  mengatakan kejadian tabrak lari terjadi pukul 23.00 pada Senin (9/11/2020).

Saat itu korban mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat, sementara pelaku mengemudikan truk melaju dari arah Utara ke Selatan menuju Gunung Pati.

"Saat itu lampu lalu lintas dalam posisi flash (berkedip kuning)," ujarnya saat memberikan keterangan di kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Selasa (10/10/2020).

Menurutnya, korban dan pelaku sama-sama kurang berhati-hati saat melintas di persimpangan tersebut.

Berdasarkan rekaman cctv keduanya melaju kencang.

"Keduanya kurang berhati-hati karena terkenanya posisi sebelah kiri.

Sepeda motor kena dari depan. KBM truknya kena samping kiri depan," jelasnya.

Dikatakannya, korban tidak bisa menguasai kemudinya lalu mengenai tiang  yang berada di sisi barat.

Posisi terakhir korban berada Traffic light sebelah barat.

"Kalau disebut ditabrak maupun bukan karena posisinya perempatan. Karena kondisinya sama-sama kurang menguntungkan.

Kalau sepeda motor tabrak depan, kalau truknya kena kiri depan," paparnya.

Menurutnya, saat kejadian tersebut pengemudi truk sempat meningglkan korban.

Pengemudi sempat diberhentikan oleh saksi.

"Saat dihentikan sopir diminta pertanggungjawaban.

Setelah melihat korban sopir dengan truknya tersebut meninggalkan tempat," imbuhnya.

Namun saksi, kata dia, sempat memotret nomor polisi truk tersebut.

Akan tetapi 3 huruf seri nomor polisi di truk itu tidak terlihat jelas.

"Kami melakukan pengembangan menggunakan aplikasi e-tilang sempat terekam truk bernomor polisi B 1972 SYO terkena tilang di daerah Rembang dan Kendal,"jelasnya.

Ia menuturkan hasil penelusuran didapatkan nama pengemudi bernama Angga Septian.

Pelaku kabur meninggalkan korban karena mengamankan diri.

"Hasil olah TKP dan rekaman CCTV pelaku diamankan di perumahan Genuk.

Saat ini kami masih dalami keterangan dari pengemudi tersebut," tukasnya. (tribunjateng/rez)

Baca juga: Pelatih PSIS Dragan Djukanovic Berbagi Cerita Situasi Pandemi Corona di Serbia

Baca juga: Tak Ada Penambahan Signifikan Kasus Covid-19 Pasca Libur Panjang di Kota Semarang

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Bermuatan Kertas Terguling di Tol Pemalang-Batang

Baca juga: Hendak Sirami Tanaman, Sidik Warga Blora Kaget Temukan Jasad Mengambang di Sumur

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved