Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Dihukum Sapu Makam Karena Tak Pakai Masker, Pria di Semarang Ini Malah Bikin Konten Video

Sejumlah 74 orang terjaring razia penegakan protokol kesehatan yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang di Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kamis (1

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda

"Razia seperti ini ya tidak apa-apa. Demi kenyamanan biar sehat, disiplin. Masih untung tidak kena denda kaya yang ada di berita-berita. Saya terima karena saya salah tidak pakai masker," papar Tohir.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pada Oktober lalu tingkat kedisiplinan masyarakat cukup tinggi. Terbukti, jumlah pelanggar bulan lalu menurun dengan jumlah pelanggar rata-rata 40-50 orang per hari.

Dia mengaku prihatin melihat kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan justru menurun memasuki November ini. 

Sedangkan jumlah pelanggar semakin meningkat.

Hal ini dimungkinkan masyarakat mulai jenuh dengan kondisi pandemi atau tidak memakai masker yang nyaman. 

"November awal kemarin kami ke Sambiroto jumlah pelanggar mencapai 120 orang. Di sini ada 74 orang. Kepatuhan masyarakat semakin menurun. Bisa disebebkan karena jenuh sudah sembilan bulan pandemi, bisa juga karena masker yang dipakai tidak nyaman. Maka, pakailah masker yang nyaman," paparnya.

Dia meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19.

Pasalnya, jumlah penderita semakin meningkat.

Pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 pun semakin bertambah banyak.

Dia mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Dengan demikian, Kota Semarang bisa segera masuk zona hijau. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved