Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mayat di Reservoir Siranda Semarang

Nasib Reservoir Siranda Semarang Pasca Temuan Mayat Mengapung, Dirut PDAM: Kami Pasang CCTV

Adanya penemuan sesosok mayat di Reservoir Siranda yang dikelola PDAM Tirta Moedal Kota Semarang menjadi catatan dan bahan evaluasi.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/Rezanda Akbar
PENAMPUNGAN AIR - Reservoir Siranda warisan kolonial Belanda sejak 1912 yang masih berfungsi hingga saat ini. Di lokasi tersebut sempat menghebohkan warga karena ada temuan sesosok mayat mengapung di dalamnya. Pihak PDAM Tirta Moedal Semarang pun berencana memasang CCTV di lokasi tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penemuan sesosok mayat di dalam Reservoir Siranda yang dikelola PDAM Tirta Moedal Kota Semarang menjadi catatan bagi pengelolaan objek vital penyedia air bersih tersebut.

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo menyebut, ke depan pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas aktif maupun non aktif, termasuk di area Reservoir Siranda.

Menurutnya, pengawasan itu seperti dengan pemasangan CCTV di titik-titik kritis.

Baca juga: Jalur Tol Banyumanik Semarang Jadi Favorit Pelaku Rokok Ilegal, Nilai Barang Capai Rp 11,3 Miliar

Baca juga: Satpol PP Kota Semarang Musnahkan 9.500 Liter Miras Ilegal

"Untuk fasilitas yang difungsikan atau tidak difungsikan, harusnya tetap ada CCTV."

"Memang CCTV ini masih hendak kami letakkan di beberapa fasilitas."

"Karena kebetulan sedang bangun juga operating control center (OCC)."

"Jadi OCC lagi bangun dan CCTV itu bagian dari OCC yang kami bangun," terang Yudi Indardo, Selasa (19/8/2025).

Yudi mengungkapkan, insiden ini menjadi pembelajaran bagi PDAM.

Dia tak menampik bahwa pengawasan Reservoir Siranda hanya dilakukan dari luar oleh petugas pengatur aliran.

Hal ini karena fasilitas tersebut sudah tidak difungsikan secara operasional sejak Maret 2025.

Terkait keamanan area reservoir, dia menyebut bahwa pagar reservoir sebenarnya terkunci rapat dan hanya bisa diakses dengan kunci resmi yang dimiliki petugas.

Diduga korban masuk dengan menerobos pagar samping.

EVAKUASI MAYAT - Polisi melakukan evakuasi mayat laki-laki berinisial DKP (20) yang ditemukan tewas mengambang di Reservoir Siranda, Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu (16/8/2025). (DOK POLRESTABES SEMARANG)
EVAKUASI MAYAT - Polisi melakukan evakuasi mayat laki-laki berinisial DKP (20) yang ditemukan tewas mengambang di Reservoir Siranda, Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu (16/8/2025). (DOK POLRESTABES SEMARANG) (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA)

"Dan karena sejak Maret tidak difungsikan, jadi ini memang pemeliharaan atau pengawasannya sifatnya hanya berasal dari petugas pengatur aliran."

"Biasanya itu di-korve atau disiapkan khusus pada saat backup sistem ingin dijalankan."

"Baru kemudian dilihat reservoir seperti apa, ketinggian seperti apa, dikondisikan seperti apa."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved