Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Merasakan Jalan yang Mulus Suryadi Memacu Cepat Mobilnya, Saat Sadar Ada di Tengah Hutan

Namun di tengah jalan dia keluar dari jalan tol sebelum mengarah ke hutan Pacet di wilayah Mojokerto

Editor: muslimah
ist/surya
Pihak Kepolisian bersama warga dan relawan saat mengevakuasi mobil Xenia yang terjebak secara misterius di kawasan hutan dan tegal air terjun Canggu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sang sopir mengaku, awalnya menggunakan googlemaps. 

Perasaan jalannya mulus

Suryadi memacu kendaraannya dengan cepat

Setelah sadar ternyata ada di tengah Hutan Pacet

TRIBUNJATENG.COM, MOJOKERTO - Seorang pengendara mobil tersesat di tengah hutan ketika dalam perjalanan pulang, Kamis (12/11/2020) malam kemarin.

Sopir bernama Suryadi itu dalam perjalanan pulang dari Malang ke Surabaya melalui Jalan Tol.

Malang dan Surabaya sudah terhubung jalan tol.

Namun di tengah jalan dia keluar dari jalan tol sebelum mengarah ke hutan Pacet di wilayah Mojokerto.

Dia baru sadar sudah di tengah hutan ketika mobilnya tak bisa jalan.

Baca juga: Bagaimana Mo Salah Bisa Terinfeksi Covid-19? Video Ini Jadi Jawabannya

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Semarang

Baca juga: 2 Motif Para Pelaku Sampai Sebarkan Video Panas Mirip Gisel, Polisi: Mereka Sudah Tersangka

Baca juga: Indonesia Catat Rekor Tertinggi Kasus Harian Covid-19, 5.444 Kasus Dalam 24 Jam, Apa yang Terjadi?

Ini kronologi lengkap kasus misterius itu.

Gara-gara mengikuti google maps, seorang pengendara yang tinggal di Surabaya tersesat di Hutan Pacet, Mojokerto.

Mobil Daihatsu Xenia L 1034 FU yang ia kendarai itupun tersesat selama berjam-jam.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (12/11/2020) malam.

Pengendara bernama Suryadi (31) asal Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dia tinggal di Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

Suryadi mengaku mobil yang dikemudikan itu tersesat di tegalan

Tepatnya di pinggir sungai dan area persawahan dan hutan Dusun Made, Pacet, Mojokerto.

Selama di perjalanan dia tidak merasakan keanehan

Termasuk ketika masuk ke gerbang tol Malang menuju Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB.

Kendaraan Suryadi juga melaju dalam kecepatan normal melintasi Jalan Tol Malang- Surabaya.

Dia menggunakan aplikasi Google Maps yang didengar melalui Headset sebagai pemandu jalan.

"Saya mau pulang ke Surabaya kerena tidak paham jalan saya pakai Google Maps

Tapi nggak melihat Handphone cuma dengar pakai Headset," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Menurut dia, seharusnya jalur tol Malang terhubung sampai Surabaya.

Dalam kondisi sadar, tiba-tiba suara dari pemandu jalan aplikasi Google Maps itu menyuruhnya belok keluar ke pintu Tol Purwodadi, Pandaan.

"Ya saya ikuti, itu setelah jalan kaca mobil sebelah kiri ada yang mengetuk, nah disitu mulai saya merinding segala macam," terangnya.

Kemudian, perjalanan selama satu jam perasaannya kondisi jalan bagus tidak ketemu orang sama sekali.

"Saya sadar saat mobil tidak bisa dan di gas tetap gak jalan

Saya turun menyalakan senter lho ternyata ini hutan tidak ada rumah sama sekali.

Ya saya ikuti suara dari Google Maps," bebernya.

Masih kata Suryadi, tidak sadar kalau jalan yang dilewati nya itu terjal penuh bebatuan.

Padahal, perasaannya kondisi jalan bagus bahkan kecepatan mobil sekitar 80 kilometer sampai 100 kilometer.

"Sebelum aku turun dan gas ya seperti jalan bagus dan jalannya lurus kanan kiri kabut.

Saya dari malang pukul 18.30 Wib dan di lokasi sekitar 20.30 Wib di lokasi sedangkan di dalam mobil sekitar satu jam," terangnya.

Jaka, seorang relawan yang membantu proses evakuasi mobil, mengatakan setelah menghentikan kendaraannya, Suryadi berdiam diri di dalam mobil dan berupaya menghubungi orang terdekat namun tidak direspons.

Dia akhirnya menghubungi Suara Surabaya untuk meminta pertolongan.

Pihak Kepolisian Polsek Pacet bersama warga setempat dan relawan menuju ke lokasi kejadian mobil yang terjebak sekitar pukul 21.00 Wib.

Mobil dievakuasi dengan didorong bersama puluhan warga dan bantuan mobil 4x4.

"Mobil dievakuasi sekitar pukul 23.15 WIB," ucap Jaka.

Jaka menambahkan korban mengalami trauma dan beristirahat di Aspol Polsek Pacet.

Korban tidak merasakan kejanggalan saat melewati kondisi jalan ekstrem di mana banyak batu.

"Pengakuan pengemudi mobil melaju kecepatan 80 kilometer sampai 100 kilometer dan baik-baik saja cuma memang dia bilang ada kabut pada kanan kiri jalan yang jaraknya 1,5 kilometer dari jalan raya," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mobil Warga Surabaya Tersesat di Hutan Pacet Gara-gara Ikuti Google Maps, Polisi Sampai Turun Tangan

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved