Berita Internasional
Nazi Pernah Curi Buku Masak dari Seorang Chef Yahudi, Ini Kisahnya
Nazi yang mencuri buku itu, menerbitkan ulang buku Alice dengan nama yang berbeda tanpa memberikan penghargaan kepadanya.
Dia mendirikan sekolah memasak, memberikan ceramah tentang masakan modern Wina dengan judul seperti "Resep Cepat untuk Wanita Pekerja" menyelenggarakan pameran seni kuliner dan menemukan layanan pengiriman pertama untuk makanan hangat siap saji di Wina.
Dia menafkahi keluarganya sambil terus mengejar hasratnya untuk memasak.
Karina Urbach menceritakan kisah neneknya
Alice adalah seorang wanita kecil manis yang sedikit gemuk, kata cucunya Karina Urbach kepada DW.
Sejarawan baru saja menerbitkan The Book Alice: How the Nazis Stole My Grandmother's Cookbook atau Buku Alice: Bagaimana Nazi telah Mencuri Buku Masak Nenekku.
Dia mengingat neneknya sebagai sosok yang lucu, penyayang dan murah hati serta selalu berpakaian rapi.
Tidak seperti neneknya, Karina Urbach mengatakan dia tidak terlalu ahli memasak.
"Itu sebabnya saya tidak pernah tertarik dengan fakta bahwa ada dua buku masak berjudul Beginilah Cara Kami Memasak di Wina! Di rak rumah kami," katanya.
Teks dan juga foto berwarna di kedua buku itu identik, hanya nama pengarang di sampulnya yang berbeda.
"Pada edisi 1938, Alice Urbach masih tercatat sebagai penulis, sedangkan pada edisi 1939 bernama Rudolf Rösch," Karina Urbach mengungkapkan di halaman pertama bukunya.
Apa yang dia temukan selama penelitiannya adalah sebuah kejutan.
Alice Urbach: Kabur dengan sebuah buku masak
Pada 12 Maret 1938, Angkatan Darat Jerman bergerak menuju Austria.
Tiga hari kemudian, negara itu dianeksasi pemerintah Nazi Jerman.
Statusnya sebagai orang Yahudi membuat Alice Urbach terancam dan dia pun melarikan diri sambil membawa buku masaknya.