Wabah Virus Corona
Markas Besar WHO pun Tak Luput dari Serangan Covid-19, 65 Staf Dilaporkan Terinfeksi
Berdasarkan email internal yang diterima, diketahui terdapat 65 kasus infeksi Covid-19 di antara staf WHO sejak awal pandemi berlangsung.
TRIBUNJATENG.COM - Covid-19 memang tidak memandang siapa, di mana, atau kapan seseorang akan terinfeksi.
Setiap orang di dunia ini memiliki potensi yang sama tertular virus corona ini.
Termasuk mereka yang bekerja di Markas Besar Badan Kesehatan Dunia ( WHO) di Jenewa, Swiss.
Baca juga: Teror Semut Misterius Hantui Permukiman Warga Pageraji Banyumas
Baca juga: Pengakuan Ryan Pemuda Sadis yang Ajak Pacar Baru Bunuh Mantan, Proses Berlangsung Setengah Jam
Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru 8 Kapolda Digeser atau Dimutasi
Baca juga: Jokowi Nyatakan Siap jika Diminta Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Diberitakan AP (17/11/2020), berdasarkan email internal yang diterima, diketahui terdapat 65 kasus infeksi Covid-19 di antara staf WHO sejak awal pandemi berlangsung.
Infeksi ini di antaranya terjadi pada 5 orang pekerja yang melakukan kontak satu sama lainnya.
Diselidiki
WHO menyebut tengah menyelidiki bagaimana dan dimana kelima orang itu mendapatkan infeksi virus SARS-CoV-2 itu.
Badan kesehatan di bawah PBB ini juga belum bisa memastikan apakah penularan terjadi di kantornya atau bukan.
"Sepengetahuan saya, kluster yang sedang diselidiki adalah bukti pertama dari potensi penularan di kantor WHO,” kata Kepala Darurat WHO, Michael Ryan, Senin (16/11/2020).
Dalam surel sebelumnya, dijelaskan bahwa sekitar setengah dari total infeksi yang terjadi menimpa mereka yang bekerja dari rumah.
Namun, 32 orang lainnya bekerja di kantor.
Padahal di markas yang merupakan kantor pusat itu terdapat lebih dari 2.400 orang yang bekerja di sana.
Menyikapi temuan ini, agensi mengatakan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menyaring orang-orang yang datang, dan melakukan tidak pencegahan yang lainnya.
Di dalam email yang dikirim pada staf Jumat (13/11/2020), Kepala Operasional Bisnis WHO, Raul Thomas mencatat bahwa 4 dari 5 orang yang terinfeksi itu ada berasal dari satu tim yang sama.
Satu orang lainnya merupakan dari tim lain, namun melakukan kontak dengan mereka yang lebih dulu terinfeksi.
Semua ini mengindikasikan kontrol infeksi dasar dan prosedur penjarakan sosial yang ada di kantor 7 lantai itu sudah tidak berjalan dengan baik.
Menjalani perawatan
Sesuai dengan standar protokol yang diberlakukan, mereka langsung mendapat penanganan medis yang dibutuhkan dan diminta memulihkan diri di rumah masing-masing.
Email ini dikirimkan pada staf, setelah pejabat WHO lainnya menyampaikan kekhawatirannya terkait orang-orang yang telah melakukan kontak dengan kelompok tersebut masih bekerja di gedung Jenewa dan berpotensi membuat orang lain terpapar Covid-19.
“Kami memang memiliki beberapa kasus dalam seminggu terakhir yang saling terkait,” kata Kepala Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, Senin (1/11/2020).
Namun menurut Maria tidak menutup kemungkinan bahwa infeksi terjadi di tempat lain, sehingga penyelidikan epidemiologi masih terus dilakukan.
Sebelum informasi ini menyebar luas, WHO tidak pernah menyebutkan berapa jumlah kasus infeksi yang terjadi di sana.
Mereka hanya mengonfirmasi terdapat stafnya yang terinfeksi, namun tidak memberi rincian lebih lanjut.
Dari 65 kasus yang ada, disebutkan 49 di antaranya sudah terjadi dalam 8 minggu terakhir, sejalan dengan situasi pandemi yang dilaporkan terjadi di Jenewa, Swiss, dan Eropa pada umumnya.
Tidak ada nama yang dikeluarkan terkait siapa saja yang terinfeksi.
Namun seorang staf menyebut ada di antaranya yang merupakan anggota kepemimpinan direktur jenderal WHO. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "65 Staf di Markas Besar WHO Dilaporkan Terinfeksi Covid-19"
Baca juga: Biaya Pengobatan Covid-19 Melaney Ricardo Bikin Deddy Corbuzier Tak Percaya
Baca juga: Relawan Jokowi Laporkan Stafsus Menteri Erick Thohir Ke Bareskrim Soal Komisaris BUMN
Baca juga: Viral Video Bangun Rumah di Atas Tanah Mertua, Saat Ada Cek-cok Terpaksa Angkat Kaki
Baca juga: Raisa Menangis saat Jadi Backing Vokal RAN di Java Jazz 2008