Rocky Gerung Yakin Anies Baswedan Tidak Terjerat Hukum Pidana, Ini Alasannya
Rocky Gerung yain Gubenur Anies Baswedan tidak akan terjerat hukuman pidana. Hal itu dikatakan Rocky Gerung di akun Youtube-nya.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Itu yang menerangkan mengapa orang yang paham itu terpaksa memberi konfersensi pers karena takut dibully sama ahli hukum," ujarnya.
"Pak Doni langsung bicara bahwa Anies gak ada salahnya, Pangdam Jaya menerangkan hal yang sama, jadi terlihat yang punya tingteng adalah Pangdam jaya, Pak Doni," ujarnya.
Sementara istana tidak punya karena mengandalkan opini publik melalui konferensi pers Mahfud.
"Lalu diundang panglima abri meneranagkan situasi tapi tetap tidak ada pakemnya, " kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan itu semua menunjukan kemampuan istana untuk mengolah informasi.
"Jadi terlihat bocor terus kemampuan istana untuk mengolah informasi.Karena pendukung istana sekarang cuma ada dua.Satu buzzer atau influencer, kedua adlaah komisaris relawan yang semuanya gak punya kemampuan membuat analisis keadaan, jadi Presiden tertipu sama pembantunya sendiri sehingga muncul blunder lagi, " kata Rocky Gerung.
Akibatnya, menurut Rocky Gerung, kini banyak orang yang kembali berpihak pada Anies Baswedan.
"Akibatnya orang berpihak lagi pada Anies karena Anies memang benar. Mereka punya otak dan mengerti kedudukan hukum dari PSBB," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menganggap akar permasalahan ini ada pada Mahfud MD.
Menurut Rocky Gerung seharusnya Mahfud MD bisa mengolah informasi dengan lebih baik lagi lantarn ada intelejen yang selalu memberi informasi.
"Mahfud sebenarnya punya gara-gara semua karena tidak punya kordinasi,Mahfud MD kan Menkopolhukam yang membawahi semua informasi publik, BIN, intelejen TNI, Polisi dia tidak bisa olah," ujarnya.
Rocky Gerung menyayangkan sikap Mahfud MD yang lebih percaya dengan buzzer.
Karena dia menunggangi dukungan palsu, dia pikir buzzer itu memberi informasi benar, Padahal dia punya kapasitas untuk mengumpulkan informasi sebelum teledor mengucapkan pada publik," ujarnya.
Rocky Gerung menduga saat ini yang ada diiran Hamfud MD hanya ingin memenjarakan Anies Baswedan.
"Yang keluar dari pikiran Mahfud MD kan adalah upaya menghukum, menghukum Anies, menghukum Habib Rizieq," kata Rocky Gerung.