Berita Kriminal
Rampok Berjaket Ojol di SPBU Ditangkap, Polisi Lakukan Tracing HP
Pelaku sudah merencanakan, dengan modus melengkapi dengan jaket salah satu perusahaan ojek online yang didapat dari temannya. Pelaku bukan driver ojol
TRIBUNJATENG.COM, BALI - Seorang pelaku perampokan berinisial IMNW (30) berhasil di tangkap Tim Opsnal Unit 4 Subdit 1 Ditrreskrimun Polda Bali.
IMNW merupakan pelaku perampokan disertai ancaman di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kawasan Benoa, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Rabu (11/11/2020).
Keberadaan pelaku berhasil dilacak melalui analisa teknologi informasi.
Baca juga: Agus Widjojo Sebut TNI Tidak Tak Berwenang Bubarkan FPI Ataupun Ormas
Baca juga: Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di Sragen Tambah 55 Orang Dalam Sehari
Baca juga: Aliansi Masyarakat Pemalang Lapor Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Ke Polda Jateng
Baca juga: Cari HP Harga di Bawah Rp 4 Jutaan? Ini Daftar Bulan November 2020
Kombes Pol Dodi Rahmawan mengungkap cara polisi mengejar pelaku hingga berhasil menangkapnya.
"Dengan pengembangan teknologi informasi profiling penyelidikan sosok pelaku dan melakukan tracing semua CCTV di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan saksi untuk mengungkap profil pelaku.
Akhirnya pelaku berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan," ungkap Kombes Pol Dodi.
Kombes Pol Dodi mengatakan, pelaku belum sempat menjual handphone yang dirampas dari korban.
Akan tetapi pelaku menggunakan handphone tersebut dengan mengganti kartu nomor telepon.
Sayangnya, tetap terendus kepolisian dengan ketajaman analisa.
"Kami analisa profil yang bersangkutan di TKP. Ditelusuri semua identitas, kendaraan, hingga HP korban, di-tracing."
"HP belum sempat dijual, diganti nomornya untuk mengaktifkan HP. Lalu dilacak penyelidikan oleh tim IT dari data yang ada," paparnya.
Sudah Direncanakan
Diungkapkan Kombes Pol Dodi, saat melancarkan aksinya di SPBU Benoa, pelaku sudah merencanakan aksi jahatnya tersebut.
"Pelaku sudah merencanakan, dengan modus melengkapi dengan jaket salah satu perusahaan ojek online yang didapat dari temannya. Pelaku bukan driver ojol melainkan teknisi."