Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Wonosobo 2020

Relawan Kotak Kosong Gencarkan Kampanye ke Semua Kecamatan di Pilkada Wonosobo 2020

Pilkada Wonosobo 2020 bakal diikuti satu-satunya pasangan calon Afif Nurhidayat - M Albar melawan kotak kosong.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
IST
Cabup Wonosobo Afif Nurhidayat memberi tanggapan atas hasil survei Pandawa Research Jakarta. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pilkada Wonosobo 2020 bakal diikuti satu-satunya pasangan calon Afif Nurhidayat - M Albar melawan kotak kosong.

Mendekati hari pelaksanaan pilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo pada 9 Desember nanti, pertarungan Afif-Albar melawan kotak kosong semakin menguat.

Terlebih para relawan kotak kosong kian gencar berkampanye di semua kecamatan yang ada.

Baca juga: Viral Penjual Bakso Masukkan Lagi Daging Sisa Pembeli ke Dalam Dandang Jualan

Baca juga: Janda Cantik PNS Kepergok Warga Mesum di Kamar Bersama Mantan Suami Sudah Beristri

Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 100-an Perwira Tinggi Tiga Matra Duduki Jabatan Baru

Baca juga: Umumkan Kabinet Baru, Joe Biden Ganti Menlu AS dan Tunjuk Orang-Orang Obama

Beberapa sepanduk dan baliho dari relawan kotak kosong bertuliskan imbauan datang ke TPS untuk mencoblos pilihan tersebar di beberapa titik.

Kotak kpsong pun bergerak semakin tumbuh menjadi lawan Afif-Albar pada 9 Desember nanti.

Hasil survey oleh Pandawa Research Jakarta, elektabilitas Afif-Albar masih cukup tinggi dengan perolehan 76,5 persen.

Sedangkan kotak kosong bergerak naik di angka 5,7 persen, dan sisanya belum menentukan pilihan. 

Elektabilitas kotak kosong dimungkinkan masih bisa bergerak naik dengan gencarnya kampanye di beberapa titik.

Mengingat masih ada cukup waktu menuju hari pemilihan pada 9 Desember nanti, diperkuat masih cukup tinggi warga yang belum menentukan pilihan.

Koordinator Pandawa Research Jakarta Heru Kurniawan Nurdiansyah, mengungkapkan survei dilakukan mulai 29 Oktober hingga 5 November 2020 di 15 Kecamatan yang ada di Wonosobo.

Katanya, survey mengambil 440 sampel warga sebagai responden dengan teknik pengambilan multistage random sampling.

Margin eror pada survey kali ini hanya mencapai 4,8 persen dengan tingkat validitas 95 persen.

"Dari 440 responden, kami berikan kuesioner meliputi beberapa pertanyaan," terangnya, Selasa (24/11/2020).

Sebelumnya, survei yang sama dilakukan pada awal Oktober 2020. Saat itu, elektabilitas Afif-Albar mencapai 72,5 persen.

Sedang popularitas paslon Afif-Albar bergerak naik mencapai 69,3 persen. Hanya saja popularitas paslon Afif-Albar di masyarakat lebih rendah dibandingkan elektabilitasnya.

Menanggapi hal itu, Afif Nurhidayat, menegaskan tim suksesnya tidak boleh santai-santai dalam menggencarkan kampanye agar tercapai prosentase yang ditarget.

"Hasil survei sudah cukup tinggi.

Itu menunjukkan warga Wonosobo menghendaki ke depan Afif-Albar untuk bisa memimpin daerah ini.

Perlu upaya lebih massif, sistematis dan terstruktur untuk memenangi kontestasi Pilkada dengan mutlak," ujarnya.

Dengan usaha yang sungguh-sungguh, kata Afif, pihaknya justru menargetkan perolehan suara minimal 80 persen.

Dengan catatan, harus ada usaha yang maksimal untuk bisa berkampanye lebih intens lagi.

"Saya berharap warga tidak perlu takut datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Karena masih dalam pandemi global Covid-19, proses pemilihan dengan protokol kesehatan yang ketat," terangnya. (Sam)

Baca juga: Jika Liga 1 Kembali Dilanjutkan, Liluk Ooptimis PSIS Semarang Bisa Finish di Urutan ke-3 Klasemen

Baca juga: Striker Muda PSIS Semarang Fokus Kuliah Selama Latihan Dihentikan

Baca juga: Akumulasi Positif Covid-19 di Solo Capai 2.000 Orang, Wali Kota Sebut Didominasi Orang Tanpa Gejala

Baca juga: DPRD Setujui 16 Program Pembentukan Peraturan Daerah Kota Tegal 2021

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved