Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Kasus Positif Covid-19 Purbalingga Naik Drastis, Ruang Isolasi Rumah Sakit Sudah Penuh

Ruang isolasi untuk pasien Covid 19 di rumah sakit rata-rata telah penuh. Angka kasus positif Covid 19 di Kabupaten Purbalingga melonjak dalam sepek

Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
Istimewa
Pengambilan Limbah Medis Covid-19 di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Masyarakat Purbalingga diimbau mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Upaya pencegahan ini perlu terus digiatkan.

Masalahnya, ruang isolasi untuk pasien Covid 19 di rumah sakit rata-rata telah penuh. 

Angka kasus positif Covid 19 di Kabupaten Purbalingga melonjak dalam sepekan terakhir ini.

Virus itu menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, termasuk tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit.

Sebanyak 25 tenaga  kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goeteng Tarunadibrata Purbalingga, terkonfirmasi Covid-19.

Sebanyak 12 orang di antaranya sudah sembuh. Sementara sisanya masih dalam perawatan.

Baca juga: DPR Sudah Ingatkan Menteri KKP Edhy Prabowo Agar Tak Ekspor Benih Lobster

Baca juga: Klasemen Liga Champions, Dortmund & Manchester United Pertahankan Posisi Puncak

Baca juga: Deretan Kebijakan Bu Susi yang Ditenggelamkan Menteri KKP Edy Prabowo

Baca juga: Jet Tempur Israel Kembali Gempur Suriah, Serangan Kedua Dalam Sepekan

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga, dr Sulistya Rini Candra Dewi merinci, dari 25 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid, 3 di antaranya tenaga dokter, 16 perawat, dan sisanya dari ahli gizi, tenaga cleaning service, dan sopir.

Dari 25 pasien Covid 19 itu,  hampir semuanya atau 24 orang di antaranya termasuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala).

Dari hasil tracing pihaknya, tenaga kesehatan ini diduga tertular justru dari luar, bukan dari lingkungan rumah sakit.

“Karena kebetulan, ada sejumlah perawat yang tertular oleh suaminya yang bekerja di lain tempat,” kata Rini pada Rapat Sekretariat Tim Satgas Covid-19 Purbalingga, di pringgitan Pendopo Dipokusumo Pemkab Purbalingga, Selasa (24/11/2020) sore. 

Pihaknya sangat ketat menerapkan protokol kesehatan bagi tenaga medisnya.

Tenaga medis yang menangani langsung pasien covid menggunakan alat pelindung diri (APD) level 3.

Sedangkan tenaga medis yang tidak bersinggungan langsung dengan pasien Covid, semisal yang bertugas di poliklinik menggunakan APD level 2.

Lonjakan kasus covid  tinggi, sementara daya tampung rumah sakit terbatas.

Karena itu, Pjs Bupati Sarwa Pramana meminta penerapan protokol kesehatan secara ketat di semua lini, baik perkantoran, pasar, tempat wisata, pertokoan, fasilitas umum dan lainnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved