Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Selama Pandemi Tukang Pijit Ini Tak Punya Penghasilan, Beruntung Ada Program JKN-KIS

Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS ) manfaatnya benar-benar dirasakan terlebih lagi bagi masyarakat kecil.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
IST
Andi Kusuma (33) warga Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS ) manfaatnya benar-benar dirasakan terlebih lagi bagi masyarakat kecil.

Andi Kusuma (33) warga Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang misalnya sejak pandemi virus Corona (Covid-19) dia yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijit seketika tidak memiliki pendapatan.

"Apalagi adanya larangan keluar rumah, lalu larangan bersalaman.

Baca juga: Pemotor di Solo Ngebut Kejar Lampu Merah, Tewas Seketika Dihantam Mobil, Tubuh Masuk ke Kolong

Baca juga: Pengeroyokan di Jalan Pahlawan Semarang, Polisi: Semula Miliki Masalah dengan Juru Parkir

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Artis AS dan TS di Hotel, Diduga Terlibat Prostitusi Online

Baca juga: Viral Detik-detik Truk Boks Meluncur Mundur di Tanjakan Pantura Batang Robohkan Tiang PJU

Bahkan, sampai sekarang saya belum berani menerima permintaan jasa memijat," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/11/2020)

Menurut Andi meski tidak memiliki pendapatan sebagaimana sebelum Corona dirinya sangat terbantu karena terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS kategori III sehingga mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) khusus masyarakat bawah sebesar Rp 600 ribu.

"Kemudian saat anak saya sakit lambung dan harus menjalani perawatan di rumah sakit semua biaya ditanggung," katanya

Ia menambahkan, uang BLT lanjutnya diterimanya sejak Maret-Juni. Alhasil adanya bantuan itu dia bisa bertahan hidup dari uang BLT.

Andi mengaku sangat bersyukur dengan adanya program JKN-KIS. Sebagai tukang pijit dirinya sangat membutuhkan jaminan kesehatan untuk menjaga dirinya dan keluarga.

"Sekarang saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah. Saya menggunakan Kartu Indonesia Sehat mengikuti anjuran dokter sebelum istri saya melahirkan sampai sekarang," ujarnya. (ris)

Baca juga: Ilham Lega Operasi Matanya Dibiayai JKN-KIS

Baca juga: Respon Polisi saat Millen Cyrus Minta Peralatan Make Up di Tahanan, Terungkap Kondisinya Terkini

Baca juga: Mudah Membayar Jadi Alasan Nur Hayati Pakai JKN-KIS

Baca juga: Cara Gampang Simpan Status WA WhatsApp Teman Tanpa Screenshot

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved