Berita Semarang
Pengeroyokan di Jalan Pahlawan Semarang, Polisi: Semula Miliki Masalah dengan Juru Parkir
Insiden baku hantam terjadi di Jalan Pahlawan, Semarang Selatan, Kota Semarang, tepatnya di dekat Gedung Telkom, Kamis (26/11/2020) dini hari
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Insiden baku hantam terjadi di Jalan Pahlawan, Semarang Selatan, Kota Semarang, tepatnya di dekat Gedung Telkom, Kamis (26/11/2020) dini hari.
Seorang pria mengalami amukan massa hingga mengalami lebam-lebam.
Untuk penyebab pengeroyokan tersebut kini masih diselidiki oleh Polisi.
Baca juga: Kisah Dokter Galih, Pernah Terpapar Covid-19 hingga Takut Menulari Orang Terdekat
Baca juga: Jateng Kebagian 21 Juta Dosis Vaksin Corona, Didistribusikan Bertahap
Baca juga: Viral Emak-emak Bermotor Marah Ditegur Polisi, Teriak Langsung Tancap Gas
Anggota Polsek Semarang Selatan yang saat itu mendatangi lokasi juga menemukan sebuah barang bukti berupa senjata tajam yang diduga dibawa pria yang dikeroyok tersebut.
“Untuk kejadiannya masih kami selidiki, saat ini kami tengah mendalami siapa yang semula membawa senjata tajam tersebut,” ungkap Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dari penuturan Kompol Untung, permasalahan itu diduga semula terjadi antara pria yang dikeroyok tersebut dengan seorang juru parkir di sana.
“Jika dari penuturan korban pengeroyokan, ia semula memiliki masalah dengan juru parkir di sana.
Kemudian ia menghampirinya dengan membonceng temannya menggunakan motor.
Setelah itu ia dikeroyok oleh massa.
Setelah kami datang, temannya yang menggunakan motor kabur dan sementara ini masih kami cari,” imbuhnya.
Ia belum dapat membeberkan identitas dan hasil penyelidikan.
Namun ia yakin pihaknya akan segera menyelesaikan kasus ini.
Pria yang dikeroyok tersebut kini tengah berada di Polsek Semarang Selatan.
“Meskipun senjata tajam diduga dibawa dia, namun dia juga jadi korban penyeroyokan.
Kami juga bawa dia ke Puskesmas setempat untuk diobati karena mengalami lebam,” ujarnya.
“Untuk perkembangan selanjutnya atau hasilnya akan kami beritahu nanti,” pungkasnya. (tribunjateng/rez)