Penangan Corona
Update Corona Wonosobo Hari Ini Kamis 26 November 2020: 2.712 Positif Covid, Jateng 50.793
update Corona Wonosobo hari ini Kamis 26 November 2020 2.712 positif covid-19, berikut rincian per kecamatan:
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Kamis (26/11/2020) terdapat 2.712 kasus dari sebelumnya 2.497 kasus pada Rabu (24/11/2020).
Dari total 2.712 kasus corona wonosobo, 984 pasien positif masih dirawat, 1.581 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, dan 147 kasus meninggal .
Dari total 2.712 pasien positif corona di Kabupaten Wonosobo, berikut rincian per kecamatan :


Cekcok dengan Pacar, Catur Disiram Bensin dan Dibakar hingga Luka Sekujur Tubuh
• Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo
• Tagihan Listrik Rumah Jennifer Jill Si Sultan Ancol Capai Rp 100 Juta per Bulan: AC Gak Boleh Mati
• Penipu Tak Sadar Berurusan dengan Anak Presiden, Kaesang Pangarep: Nanti ada yang Ketuk Rumah
Sedangkan Probable di Kabupaten Wonosobo atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas sebanyak 66 orang dan suspek 6.107.
Sementara itu di Jawa Tengah, pada Rabu 25 November 2020 pukul 12.00 WIB, total kasus corona Jateng mencapai angka 50.793.
Dengan rincian 7.625 menjalani perawatan.
39.781 terkonfirmasi sembuh dan 3.387 kasus meninggal.
Sedangkan pasien suspek mencapai 6.295.

Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.
Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id
Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.
Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah skait tersebut.
Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.
Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.
"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.
Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19'.