Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Di Galeri Pati Mbiyen, Masyarakat Bisa Nostalgia Pati Tempo Dulu

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Pati telah resmi membuka “Galeri Pati Mbiyen” di Gedung Juang 45.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: sujarwo
Istimewa
Pengunjung melihat-lihat konten yang dipamerkan di Galeri Pati Mbiyen, 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Pati telah resmi membuka “Galeri Pati Mbiyen” di Gedung Juang 45 Jalan Jenderal Sudirman No. 61 Pati.

Kepala Dinas Arpus Pati, Suwanto, mengatakan bahwa w

Pengunjung melihat-lihat konten yang dipamerkan di Galeri Pati Mbiyen
Pengunjung melihat-lihat konten yang dipamerkan di Galeri Pati Mbiyen (Istimewa)

ahana wisata arsip yang difasilitasi oleh Kodim Pati ini telah bisa dinikmati masyarakat sejak pertengahan November 2020 ini.

“Meski kontennya baru terisi sekira 20 persen, namun sudah dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB,” kata dia pada Tribunjateng.com, Jumat (27/11/2020).

Ia menuturkan, Galeri Pati Mbiyen mengusung konsep destinasi wisata edukatif, di mana masyarakat bisa menambah pengetahuan sekaligus bernostalgia Pati masa lampau.

Suwanto mengatakan, Galeri Pati Mbiyen menampilkan media visual dua dimensi, antara lain foto-foto Pati masa kolonial, Pati masa Revolusi 1945-1949, Pati tahun 1980 sampai 1990-an, foto Bupati Pati dari masa ke masa, hingga poster informasi peristiwa bersejarah yang terjadi di Pati.

“Peristiwa bersejarahnya antara lain penobatan RM Garendi Raja Mataram, peristiwa pertempuran Bageng, dan peristiwa penurunan bendera Hinomaru di Rumah Residen Pati,” urai dia.

Suwanto mengatakan, Galeri Pati Mbiyen juga memiliki wahana photo booth Stasiun Juana tahun 1939 dan Wall of Batik yang memamerkan aneka motif batik bakaran.

Ia menyebut, konten Galeri Pati Mbiyen memang baru sedikit karena menyesuaikan anggaran perubahan Dinas Arpus tahun 2020.

Ia berharap, konten yang dipamerkan akan bertambah dan variatif. Tidak hanya media visual dua dimensi saja, melainkan juga media tiga dimensi. Misalnya maket atau miniatur Pati, diorama peristiwa bersejarah di Pati, dan lain-lain. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved