Gunung Semeru Meletus
Gunung Semeru Meletus, Peringatan Mengungsi Disampaikan Lewat Toa Masjid
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas letusan, Selasa (1/12/2020) dini hari. Terpantau dari Desa Oro-Oro Ombo, Prunojiwo, Lumajang, peristiwa itu ter
TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru mengeluarkan awan panas letusan, Selasa (1/12/2020) dini hari.
Terpantau dari Desa Oro-Oro Ombo, Prunojiwo, Lumajang, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 02.00 WIB.
Terlihat laju guguran awan panas letusan sudah mencapai kaki Gunung Semeru.
Baca juga: Akan Jalankan Pembelajaran Tatap Muka, Ganjar Cek Kesiapan Prokes SMKN Jateng
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Berikut Data Pemantauan Visual, Kegempaan dan Rekomendasi PVMBG
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berbondong-bondong Mengungsi
Baca juga: Intensitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat hingga 5 Kali Lipat, Sehari Terjadi 400 Kali
Bahkan sebelum magma itu keluar terdengar suara gemuruh dari Gunung Semeru.
Iwan salah satu warga mengatakan, guguran lava itu menyerupai awan panas.
"Memang pukul 02.00 WIB itu laju luncuran lava panas itu semakin besar hingga pukul 02.20 WIB secara kasat mata seperti guguran awan panas," ujarnya, Selasa (1/12/2020).

Kata Iwan, guguran kali ini yang keluar dari kawah Jonggring Saloko terjadi lebih besar dari biasanya.
"Itu kayaknya sampai mengarah ke Curah (Besuk) Kobokan," katanya.
Sementara itu, dari pengamatan di lokasi saat awan panas letusan terjadi asap tebal berwarna hitam langsung membumbung tinggi ke langit.
Tak berselang lama, terdengar dari suara toa masjid seorang pria meminta agar warga segera mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman.
Bersamaan dengan arahan itu, Desa Oro-Oro Ombo yang berjarak hanya 7 kilometer dari kaki Gunung Semeru langsung diguyur hujan lebat.
Tampak air hujan itu berwarna keruh seperti membawa material vulkanik dari Gunung Semeru.
Data Pemantauan Gunung Semeru
Sementara itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan siaran pers resminya melalui website Magma Indonesia.
Dijelaskan bahwa aktivitas Gunung Semeru saat ini tedapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru yang terbentuk sejak 1913.
Letusan Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian, berupa penghancuran kubah/lidah lava, serta pembentukan kubah lava/lidah lava baru.