Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Puluhan Ibu Muda di Semarang Kena Tipu Arisan Online, Rugi Hingga Ratusan Juta

Penipuan bermodus arisan online terjadi di Kota Semarang.  Tak tanggung-tanggung, korban penipuan menjerat 25 korban dengan kerugian mencapai ratusan

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo di Kota Semarang, Sabtu (5/12/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penipuan bermodus arisan online terjadi di Kota Semarang. 

Tak tanggung-tanggung, korban penipuan menjerat 25 korban dengan kerugian mencapai ratusan juta. 

"Kami baru menerima laporan tersebut  kemarin sore. 

Lantaran korban tak hanya dari wilayah kami maka kasus tersebut kami limpahkan ke Polrestabes Semarang agar satu pintu," ungkap Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Asrama Haji Donohudan Mulai Digunakan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Terpusat di Solo Raya

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Semarang Mio VS Chevrolet Hitam, Kakak Korban Histeris

Baca juga: Kecelakaan di Salatiga Truk Vs Pickup, Relawan Penyeberang Jalan Jadi Korban

Baca juga: Heboh Nelayan Temukan Muntahan Paus Seberat 100 Kilogram, Diperkirakan Bernilai Rp 46 Miliar 

Kapolsek menyebut,data sementara korban yang terjerat arisan online sebanyak 25 orang. 

Terdapat tiga korban dari wilayah Semarang Selatan. 

Korban lain tersebar di berbagai Kecamatan di Kota Semarang seperti Tembalang, Banyumanik, Semarang Tengah, Gajahmungkur dan Semarang Barat. 

"Untuk terlapor yang diduga tersangka memang warga Semarang Selatan," terangnya. 

Dia melanjutkan, peserta arisan online  memang saling kenal. 

Tiap korban mengalami kerugian variatif. 

Tetapi rata-rata tiap korban mengalami kerugian hingga Rp 30 juta. 

"Arisan itu sudah berlangsung lama sekitar tiga tahun. 

Peserta arisan online merupakan ibu-ibu muda," bebernya. 

Dia berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mengikuti arisan online

Sebelum ikut pastikan sepak terjang orang tersebut. 

Cari tahu betul latar belakangnya. 

"Jadi dipastikan dulu orangnya. Jangan sampai yang admin arisan orangnya kos atau kontrak harus berdomisili tetap," kata dia. 

Hingga berita ini diturunkan Tribunjateng.com berusaha mengkonfirmasi ke Polrestabes Semarang.(Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved