Penanganan Corona
14 Guru SMPN 3 Jekulo Kudus Positif Covid-19, Ada yang Dirawat di RS dan Isolasi Mandiri
Sejumlah 14 guru SMPN 3 Jekulo Kudus terkonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus, dr. Andini Aridewi menj
Penulis: raka f pujangga | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah 14 guru SMPN 3 Jekulo Kudus terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus, dr. Andini Aridewi menjelaskan, terdapat 14 guru yang terkonfirmasi positif dari 30 guru yang hasil swabnya sudah keluar.
Sehingga masih ada 13 guru dari 43 guru yang telah menjalani tes swab di SMPN 3 Jekulo pada hari Selasa (1/12/2020) kemarin.
Baca juga: JK Blak-blakan Alasan Dukung Anies di Pilgub DKI Bukan Ahok, Mengaku Semua Demi Jokowi
Baca juga: Viral Video Alasan Gus Dur Bubarkan Departemen Sosial: Karena Tikusnya Sudah Kuasai Lumbung
Baca juga: Jepang Ambil Sampel Tanah dari Asteroid, Bakal Jadi Petunjuk Asal Usul Tata Surya
Baca juga: Beredar Pesan WhatsApp 6 Pedoman Pemudik Ingin Masuk Solo, Benar atau Hoaks? Ini Faktanya
"14 positif. Dari 30 hasil sementara yang keluar," ujar dia.
Dari jumlah tersebut, mayoritas guru melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Namun ada tiga guru yang mengalami gejala, saat ini kondisinya tengah dirawat di rumah sakit.
"Yang dirawat info terakhir masih ada tiga orang," jelas dia.
Sementara itu, berdasarkan informasi terdapat satu guru SMPN 3 Jekulo yang meninggal dunia dalam kondisi hamil beberapa waktu lalu dirujuk ke RSUD Dr Kariadi.
Sehingga total guru yang meninggal dunia di sekolah tersebut sudah mencapai sebanyak lima orang.
Namun, Andini belum memberikan keterangan terkait penyebab kematiannya terkonfirmasi positif atau tidak. (raf)