Berita Batang
Wabub Batang Soal Penolakan Pembangunan Islamic Center:Negara Wajib Mengubah yang Tak Baik Jadi Baik
Wakil Bupati Batang, Suyono, menanggapi polemik yang terjadi dalam alih fungsi pangkalan truk Banyuputih menjadi Islamic Center Batang
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Wakil Bupati Batang, Suyono, menanggapi polemik yang terjadi dalam alih fungsi pangkalan truk Banyuputih menjadi Islamic Center Batang.
Ia meminta ada solusi tanpa kekerasan untuk mengatasi penolakan sejumlah warga atas pembangunan Islamic Center Kabupaten Batang.
"Jangan sampai ada kekerasan dalam mencari jalan tengah atas polemik penolakan pembangunan Islamic Center Kabupaten Batang," jelasnya, Selasa (8/12/2020).
Dilanjutkannya, Pemkab sudah melakukan sosialisasi hingga teguran, namun hingga kini masih ada kendala yang muncul.
"Untuk itu harus ada solusi, namun kami tidak mau ada perpecahan dalam mencari titik tengah dalam persoalan tersebut," jelas Suyono.
Suyono juga meminta ada ketegasan jika hingga akhir Desember tidak ada titik temu.
"Negara punya kewajiban merubah hal yang tidak baik menjadi baik.
Kalau ada tindakan penolakan terus sebenarnya tindakan itu melawan hukum, karena tanah tersebut milik negara," paparnya.
Ia meminta Kabag Hukum, dan OPD yang terkait dalam hal pembangunan Islamic Center Kabupaten Batang menyiapkan data.
"Nanti data tersebut dibawa dalam kunjungan bersama untuk menindaklanjuti dan mencari solusi, bersama pihak yang melakukan penolakan," katanya.
Ia menambahkan, jika kunjungan dan sosialisasi tetap tidak diterima, berarti Pemkab punya hak untuk melaksanakan pembangunan.
"Termasuk uang bantuan, jika tidak diterima akan dikembalikan ke kas daerah.
Yang penting harus melangkah secara baik dan tidak dengan cara kasar.
Intinya keputusan Pemda membangun Islamic Center Batang sudah final dan tetap akan dilakukan," tambahnya. (bud)