Pilkada Blora 2020
Unggul Dalam Hitung Cepat Pilkada Blora 2020, Ini Profil Pasangan Arief Rohman-Tri Yuli
Pemungutan suara Pilkada Blora yang diikuti tiga pasangan calon telah selesai. Dalam hitungan cepat yang dilakukan tim pasangan
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemungutan suara Pilkada Blora yang diikuti tiga pasangan calon telah selesai.
Dalam hitungan cepat yang dilakukan tim pasangan calon pasangan Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati (ARTYS) unggul dalam perolehan suara.
Dilansir dari laman kpu.go.id, sampai pada 10 Desember 2020 pukul 13.30 WIB, pasangan ARTYS unggul 60,6 persen dari 57,55 persen data yang masuk.
Baca juga: Beda Nasib 7 Artis yang Ikut Pilkada Serentak 2020, Sahrul Gunawan, Lucky Hakim hingga Adly Fairuz
Baca juga: BREAKING NEWS, Pemkot Semarang Kembali Tutup 10 Ruas Jalan untuk Tekan Kasus Covid-19
Baca juga: Soal CCTV yang Mati saat Anggota FPI Tertembak, Aa Gym Ungkap Pendapatnya
Baca juga: Pemkot Semarang Tunda Rencana Penutupan Jalan, Kadishub Beberkan Alasannya
Untuk mengenal siapa sebenarnya Arief Rohman, berikut profilnya:
Dilansir dari laman blorakab.go.id Arief Rohman merupakan anak pertama dari pasangan KH Ali Muchdhor dan Hj Sulini. Dia lahir di Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo pada tanggal 08 Maret 1980.
Arief mengawali pendidikan dasar di SDN Sendangwungu II Banjarejo Blora (1986-1992), SMP N 1 Blora (1992-1995), dan SMA N 1 Blora (1995-1998).
Dia aktif di beberapa organisasi semenjak dari SMA, misalnya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) pada tahun 1995-1997, Wakil Ketua Himpunan Pengajian Remaja Islam Blora (HIMPARISBA) (1996-1997).
Karir organisasinya berlanjut ketika dia menempuh pendidikan FISIP Hubungan Internasional di Universitas Darul Ulum Jombang, antara lain sebagai Wakil Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Putra Nahdlatul Ulama/PC.IPNU Kab. Blora (1999-2000), Sekretaris PK IPNU Universitas Darul Ulum Jombang (2000-2001), Ketua PK IPNU Universitas Darul Ulum Jombang (2001-2002).
Setelah lulus dari Darul Ulum Jombang dia menempuh studi pascasarjana Program Studi FISIP/ Ilmu Politik Universitas Indonesia dan berhasil menyandang gelar Master Sains (M.Si) pada tahun 2007.
Karir oganisasi kepemudaan terus dia jalani, yakni pada Tahun 2002 - 2007 menjabat sebagai Ketua Divisi Pengembangan Demokrasi dan HAM Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Cabang Kabupaten Blora, di Tahun 2004-2009 menjabat Divisi Publikasi Media dan Jaringan di Center for Pesantren and Democracy Studies (CePDes), lalu pada Tahun 2003-2008 juga menjadi Pengurus Pusat Forum Komunikasi dan Informasi Pondok Pesantren Berbasis Agribisnis (FKIPPBA), dan pada tahun 2006-2009 diberi mandat sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama (PP IPNU).
Selain itu, Arief juga tercatat sebagai tenaga ahli anggota DPR RI sejak 2004-2009. Dia juga tercatat sebagai staf khusus Menteri PDT RI sejak 2009-2014. Anggota DPRD Jawa Tengah 2014-2016. Kemudian pada 2016-2021 dia mengemban amanat masyarakat Blora sebagai wakil bupati mendampingi Djoko Nugroho.
Sementara pasangan Arief dalam Pilkada Blora, Tri Yuli Setyowati berikut profilnya:
Tri Yuli merupakan perempuan kelahiran Bojonegoro 19 Juli 1976. Dia anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan almarhum Soewadji dan almarhumah Sriyatun.
Tri Yuli mengawali pendidikannya dari SD 3 Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Kemudian melanjutkan ke SMP 1 Padangan dan SMA 4 Bojonegoro.
Jenjang S1 ditempuh Tri Yuli di Universitas Merdeka Malang fakultas teknik jurusan teknik mesin. Dia lulus pada tahun 1998. Selama menempuh pendidikan S1 dia aktif dalam himpunan mahasiswa teknik mesin. Kemudian dia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Unversitas Wijaya Putra Surabaya program studi magister manajemen lulus 2006.
Istri dari Yusuf Ismail ini tercatat terjun di dunia politik sejak 1998. Saat itu dia mengawali karir sebagai Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Sukorejo, Tambakrejo, Bojonegoro. Pada 1999 dia sebagai sekretaris PAC PDI Perjuangan Tambakrejo dan pada 2004-2009 dia menjabat sebagai wakil ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro.
Sejak itu, ibu dari tiga anak ini terhenti sejenak karir politiknya karena pindah ke Blora. Kemudian pada 2014 dia terpilih sebagai anggota DPRD Blora dapil II Cepu, Sambong, dan Kedungtuban dari PDI Perjuangan. Kemudian pada 2019, dia kembali terpilih sebagai anggota DPRD dari dapil dan partai yang sama. (goz)
Baca juga: Toko Obat Kuat Menjamur di Pantura, BPOM : Kami Akan Lakukan Penertiban
Baca juga: Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun Kakek 75 Tahun di Kebumen Meninggal Dunia di TPS
Baca juga: Solikhin Bawa Pulang Sekarung Kerang Tiap Hari dari Pantai Sendang Sikucing Kendal
Baca juga: Ini Perannya, Rizieq Shihab dan 5 Orang Lainnya Jadi Tersangka Kasus Kerumunan Massa di Petamburan