Berita Viral
Kemana Rizieq Shihab? Tanya DPR Saat Dengar pendapat dengan Keluarga 6 Laskar FPI yang Meninggal
Kemana Rizieq Shihab? Pertanyaan tersebut dilontarkan Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni
Kemana Rizieq Shihab? Tanya DPR Saat Dengar pendapat dengan Keluarga 6 Laskar FPI yang Meninggal
TRIBUNJATENG.COM - Enam anggota laskar FPI meninggal dunia saat mengawal Rizieq Shihab.
Namun saat dengar pendapat dengan DPR hanya keluarga 6 korban yang hadir bersama perwakilan FPI.
Kemana Rizieq Shihab? Pertanyaan tersebut dilontarkan Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

Hal itu ditanyakan Sahroni saat Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat umum dengan keluarga enam laskar FPI yang menjadi korban dalam insiden Tol Jakarta-Cikampek.
Awalnya, Sahroni menyampaikan ucapan berduka cita terhadap keluarga korban yang bersedih atas kehilangan anggota keluarganya.
Baca juga: Ayah di Banyumas Nekat Curi Motor Untuk Beli HP Agar Anaknya Bisa Belajar Daring
Baca juga: Blak-blakan Mahfud MD Soal Perubahan Sikap Pemerintah Hingga Akhirnya Rizieq Shihab Jadi Tersangka
Baca juga: Kaget dan Tak Percaya, Pak RW Bongkar Masa Lalu Manusia Silver yang Mutilasi Karyawan Minimarket
Baca juga: Karirnya di 2021 Diterawang,Dimas Kembaran Raffi Ahmad Malah Bikin Peramal Ini Tak Berkutik
"Tapi karena ini adalah negara hukum maka kita ikuti proses hukum yang dilakukan kepolisian,” ujar Sahroni dalam rapat di ruang Komisi III, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Setelah itu, Sahroni menanyakan dua hal terkait informasi yang menyebutkan ada empat orang pengikut Rizieq Shihab melarikan diri dan terkait keberadaan Imam Besar FPI saat ini.
"Kemana kah Muhamad Rizieq Shihab berada?” tanya Sahroni.
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab Wasekum FPI sekaligus kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar.
Aziz menyebut, hanya ada enam orang yang menjadi korban terkait insiden itu.
Namun, Aziz tidak menjawab pertanyaan terkait keberadaan Rizieq Shihab.
"Menurut saya, menurut info, hanya enam orang yang syahid dan memang enam orang dalam satu mobil, kalau dalam informasi dalam satu mobil ada 10 orang, tidak benar, itu saja," ujar Aziz.
Kemudian, Sahroni juga mengkoreksi penggunaan kata pembantaian yang digunakan keluarga korban, karena hingga saat ini, polisi belum menyampaikan secara lugas tentang kejadian di jalan tol.
“Saya ingin mengoreksi terkait bahasa pembantaian yang tadi keluarga korban sampaikan, karena sampai hari ini, sampai detik ini, Polisi belum menyampaikan secara lugas tentang kejadian di jalan tol,” ucap politikus NasDem itu.

Karena itu, Sahroni menegaskan Komisi III DPR yang bermitra dengan Kepolisian akan terus menyampaikan aspirasi dari keluarga korban untuk mencari keadilan.