Berita Semarang
Tingkatkan Kemampuan Dosen, Prodi Sistem Informasi USM Semarang Gelar Workshop ERP
Program Studi Sistem Informasi USM menggelar workshop Open Enterprise Resource Planning (ERP) Odoo Versi 13 bagi para dosen.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Program Studi Sistem Informasi Universitas Semarang (USM) menggelar workshop Open Enterprise Resource Planning (ERP) Odoo Versi 13 bagi para dosen.
Workshop digelar secara virtual mulai Selasa-Jumat (8-11/12/2020).
Kegiatan yang diikuti 10 dosen Sistem Informasi ini menggandeng lembaga pelatihan Berdiklat Yogyakarta dengan narasumber dari Nurosoft Consulting Surabaya yaitu Onil dan Yessy.
Baca juga: Sindiran Karni Ilyas ke Fadli Zon Bikin Tamu ILC Tertawa Keras
Baca juga: Dico M Ganinduto Pemuda Calon Pemimpin Kendal: Awalnya Gak Tahu Chacha Federica Artis
Baca juga: PDIP Jateng Beberkan Soal Kekalahan Pilkada 2020 di 4 Daerah: Purworejo Paling Berat untuk Menang
Baca juga: Kalah di Pilkada, Demokrat Legowo: Menang Tidak Terbang, Kalah Tidak Patah
Ketua Program Studi Sistem Informasi USM, Prind Triajeng Pungkasanti mengatakan, workshop bertujuan untuk peningkatan kemampuan dosen di bidang ERP yang merupakan sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya sebuah perusahaan.
"Selain itu ERP ini bertujuan untuk mendukung salah satu kompetensi mahasiswa Prodi Sistem Informasi USM," katanya.
Menurutnya, Odoo merupakan sebuah software ERP yang mengakomodir aplikasi bisnis seperti Customer Relationship Management (CRM) yang merupakan strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi.
Selain itu, software ini juga mencakup project management, penjualan (sales), manufaktur, warehouse, serta manajemen keuangan.
"ERP mengakomodir semua proses bisnis manufaktur dari proses produksi, warehouse, penjualan CRM yang sudah terintegrasi sehingga dapat mengakomodasikan kebutuhan sistem informasi secara spesifik pada departemen-departemen yang berbeda pada suatu perusahaan” tambahnya.
Dikatakannya, kegiatan peningkatan keilmuan bagi dosen sistem informasi seperti workshop tersebut rencananya akan digelar rutin setiap semester sekali.
Sementara itu, ketua pelaksana workshop, Agusta Praba Ristadi Pinem mengatakan, pemilihan Odoo Versi 13 karena dengan memanfaatkan fungsionalitas Open ERP atau Odoo ke level yang lebih tinggi akan dapat memberikan banyak keuntungan.
Hal itu dikarenakan software tersebut merupakan open source dan memiliki kemampuan ERP.
Sehingga software itu memiliki lebih banyak penawaran selain fungsionalitas dari ERP itu sendiri.
"Selain itu, Odoo juga mendapat dukungan dari banyak komunitas yang dinamis, sangat fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan bisnis," paparnya. (Nal)
Baca juga: Mesin Predator Sampah Datang, Wawali Tegal Jumadi Berharap Permasalahan Sampah Segera Terpecahkan
Baca juga: Mengadu ke DPR, Keluarga Simpatisan Habib Rizieq Persoalkan Bekas Luka dan Barang-Barang Jenazah
Baca juga: Ari Lasso Belanja Kaus Band Vintage Habis Rp 50 Juta: Demi Sejarah
Baca juga: Gara-gara Susah Sinyal di Kampung, Mahasiswi Ini Wisuda Daring di Dalam Hutan