Berita Viral
Hasil Analisa Kompolnas setelah Saksikan Rekonstruksi Baku Tembak Polisi dengan Laskar FPI
“Saya bisa menyaksikan sendiri bahwa memang benar terjadi penyerangan, yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal,” kata Benny di lokasi
Hasil Analisa Kompolnas setelah Saksikan Rekonstruksi Baku Tembak Polisi dengan Laskar FPI
TRINUNJATENG.COM - Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas) meyakini bahwa anggota laskar pengawal pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab yang menyerang polisi saat baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pada Senin (7/12/2020).
Hal itu disampaikan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto usai memantau langsung rekonstruksi yang dilakukan polisi di tempat kejadian perkara (TKP), Senin (14/12/2020) dini hari.
“Saya bisa menyaksikan sendiri bahwa memang benar terjadi penyerangan, yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal,” kata Benny di lokasi.
Baca juga: Banyak Pendukung Habib Rizieq di Media Sosial Minta Bantuannya, Begini Respon Hotman Paris
Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Mobil Patroli Polsek Kalijambe Sragen, Mobil Terseret 200 M, 3 Tewas
Baca juga: Resep Brulee Bomb Camilan yang Sedang Viral
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 15 Desember 2020, Scorpio Tetaplah Utuh Meski Jatuh
Diketahui dari peristiwa tersebut, enam anggota laskar FPI tewas ditembak karena diduga menyerang polisi.
Kini, polisi masih mencari empat anggota lainnya
Benny berharap publik dapat memahami peristiwa itu dari hasil rekonstruksi.
“Ini kiranya menjadi pemahaman kita bersama apa yang sesungguhnya terjadi,” tuturnya.
Adapun rekonstruksi digelar di empat TKP yakni, dua titik di Jalan Interchange Karawang Barat dan dua lainnya di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Total terdapat 58 adegan yang diperagakan polisi.
Dari rekonstruksi disebutkan bahwa mobil yang ditumpangi anggota laskar FPI memepet kendaraan polisi.
Disebutkan pula bahwa anggota FPI turun dari mobil dan menyerang polisi.
Polisi sempat memberikan tembakan peringatan ke atas dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kepolisian.
Setelah itu, dalam rekonstruksi, ada anggota laskar FPI yang menembak ke arah petugas dengan senjata api sebanyak tiga kali.
Baku tembak masih berlanjut di TKP kedua yakni Jembatan Badami.
Aksi kejar-kejaran itu berhenti di TKP ketiga, di rest area Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Dari adegan yang diperagakan, di lokasi itu, polisi memindahkan dua anggota laskar FPI yang sudah tewas ke mobil petugas kepolisian.
Sementara, empat anggota FPI lainnya dibawa ke Polda Metro Jaya.
Menurut polisi, dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya, tepatnya di Tol Jakarta-Cikampek KM 51+200, empat anggota FPI itu menyerang dan mencoba merebut senjata polisi.
Keempatnya lalu ditembak oleh polisi. Setelah mengalami luka, mereka dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Akan tetapi, pihak FPI memiliki keterangan yang berbeda atas peristiwa tersebut.
FPI membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.
Menurut FPI, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api. Kini, proses penyidikan oleh polisi masih berjalan.
Lembaga eksternal seperti Komnas HAM ikut menyelidiki peristiwa tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Saksikan Rekonstruksi Baku Tembak Polisi dengan Laskar FPI, Ini Kata Kompolnas