Berita Viral
Kasus 6 Laskar FPI Tewas, Polisi atau FPI yang Benar? Di Mata Najwa, Ini Penelusuran Komnas HAM
Dalam upaya menemukan kebenaran, Komnas HAM terjun langsung mencari bukti-bukti
Nuansa Politik
Komnas HAM serius mengungkap kasus ini karena terkait juga dengan situasi politik nasional terbaru.
“Kita jangan cepat-cepat ambil kesimpulan sebelum dapat bukti2 yang komprehensif. Ini bukan soal enam FPI terbunuh saja, tapi nuansa politiknya kuat sekali,"
“Lebih baik kita bersabar untuk menunggu jawaban yang sebenar-benarnya. Apalagi ada nuansa politik. Itu akan membahayakan kita untuk mengambil kesimpulan berdasrkan fakta yang sebenarnya"
“Nuansa politik ini, kita harus hati-hati agar tidak menimbulkan lebih banyak problem lagi,”
“Ini bukan cuma soal terbunuhnya enam anggota FPI. Tapi kasusnya HRS sendir, juga sebetulnya menjadi nuansa politik. Kalau kita tidak cermat, ini akan membahayakan negara kita,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Mana yang benar?
Tribun-timur.com mengutip akun resmi Mata Najwa berikut serunya talkhsow Mata Najwa tadi malam.
Sengkarut informasi mencuat dengan seketika, sangat sulit dihindari ragam versi yang beraneka
Enam anggotanya tewas diberondong oleh polisi, buntut banyak kejadian yang terjadi berhari-hari
Peristiwa penembakan yang menewaskan 6 laskar FPI pengawal Rizieq Syihab pada Senin, 7 Desember 2020 lalu, hingga kini kejelasan kasusnya masih abu-abu.
Inkonsistensi pernyataan datang dari dua arah, keganjilan-keganjilan klaim menjadi hal yang lumrah
Masih sangat banyak pertanyaan yang belum tersingkap, siapakah yang sebenarnya harus bertanggungjawab? Inilah Mata Najwa, Silang Versi FPI- Polisi
Sudah sepekan lebih pasca-peristiwa penembakan yang menewaskan enam laskar FPI. Masih banyak tanda tanya yang hingga kini belum terpecahkan, dan masing-masing pihak punya versi kronologi
Tadi malam Mata Najwa membedahnya.