Jelang Libur Nataru, PT KAI Daop V Purwokerto Siapkan 179 Armada Kereta Api

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - PT KAI Daop 5 Purwokerto kembali menyiagakan sarana, prasarana, dan SDM untuk melayani masyarakat menjelang libur natal dan tahun baru. 

Sebanyak 179 armada kereta api, 29 unit lokomotif serta empat unit kereta penolong telah disiapkan guna mendukung kelancaran perjalanan KA. 

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Eko Budiyanto mengatakan jika setiap hari rata-rata ada 83 perjalanan kereta api jarak jauh yang melintas di Daop 5 Purwokerto.

Untuk memenuhi permintaan masyarakat pengguna jasa KA, Daop 5 mengoperasikan KA Purwojaya relasi Cilacap - Purwokerto - Gambir untuk keberangkatan 20 Desember 2020 dan 3 Januari 2021. 

Kemudian ada pula KA Sawunggalih Utama relasi Kutoarjo - Purwokerto - Pasar Senen yang akan dijalankan pada 18, 20, 23 Desember 2020 dan 3 Januari 2021.

Mengantisipasi datangnya musim penghujan yang juga bertepatan dengan libur Nataru, PT KAI Daop 5 telah menugaskan 29 anggota Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra, dan 10 petugas penjaga daerah rawan ekstra. 

"Yang betul-betul rawan ada tujuh. 

Namun saat ini musim hujan jadi bertambah menjadi 11. 

Beberapa diantaranya berada di Gandrungmangu, Sidareja, dan Kebasen," ujar Eko Budiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/12/2020). 

PT KAI Daop 5 Purwokerto juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu di perlintasan sebidang. 

"KA itu tidak bisa mengerem mendadak, bahaya nanti KA bisa anjlok," tambahnya. 

PT KAI Daop 5 Purwokerto juga mendirikan empat pos kesehatan di empat stasiun, yaitu di stasiun Purwokerto, Kroya, Cilacap dan Kutoarjo dengan satu paramedis, dan dokter on call selama 24 jam di masing-masing stasiun. 

Eko berpesan kepada masyarakat yang akan berpergian supaya untuk merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari dan menyesuaikan dengan hari libur dan cuti.

"Masyarakat tidak perlu ragu, menggunakan KA karena KAI menerapkan protokol kesehatan secara ketat sejak dari keberangkatan, selama perjalanan, hingga sampai stasiun tujuan," ungkapnya. (Tribunbanyumas/jti)