Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Malam Ini Wagub Jateng Gus Yasin & Suharso Monoarfa Berebut Kursi Ketum PPP, Siapa Lebih Berpeluang?

Agenda Muktamar yang berlangsung hingga Senin (21/12/2020) ini dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan

Editor: muslimah
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Deklrasi Gus Yasin maju pencalonan Ketua Umum PPP yang dihadiri kader dan pengurus dari beberapa DPW di Indonesia dan DPC di Jateng serta luar Jateng. 

Malam Ini Wagub Jateng Gus Yasin & Suharso Monoarfa Berebut Kursi Ketum PPP, Siapa Lebih Berpeluang?

TRIBUNJATENG.COM - Perebutan kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) digelar malam ini, Sabtu (19/12/2020), dalam Muktamar IX PPP.

Agenda Muktamar yang berlangsung hingga Senin (21/12/2020) ini dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sejauh ini, bursa ketua umum PPP mengerucut pada dua nama yakni Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monarfa.

Keduanya dinilai memiliki modal sosial politik yang kuat untuk menduduki kursi ketua umum.

Baca juga: Paula Verhoeven Bertemu Gadis Bandung yang Dibilang Mirip dengannya, Malah Baim Wong yang Syok

Baca juga: Sinopsis Jobs Bioskop Trans TV Tayang 22.00 WIB Awal Mula Bisnis Apple

Baca juga: Tak Cukup Uang Keamanan, Oknum Polisi Ini Juga Minta Jatah Hubungan Badan, PSK Ini Meradang

Baca juga: Akhirnya Ditangkap Polisi, Ini Pengakuan Pasangan yang Viral Berbuat Tak Senonoh di Lampu Merah

Suharso Monoarfa diunggulkan

Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Muhammad Aras mengatakan, sebanyak 24 DPC kabupaten/kota menyatakan dukungan untuk Suharso Monoarfa menjadi Ketua Umum PPP.

Menurut Aras, sosok Suharso layak menduduki kursi ketua umum karena dinilai banyak berkontribusi dalam mengelola partai.

Salah satunya, membawa partai berlogo Ka'bah itu lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2019.

“Sehingga sangat wajar, kader terbaik diharapkan bisa menahkodai untuk membesarkan partai untuk 2024,” kata Aras dilansir Kompas.id, Jumat (18/12/2020).

Sementara itu, Suharso selaku petahana dinilai masih cukup kuat untuk kembali memimpin PPP.

“Publik melihatnya Suharso sebagai Plt Ketum, petahana, yang secara struktural tentu penetrasi dia cukup kuat terutama kepada mereka di bawah yang punya suara saat pemilihan Ketum,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat dihubungi, Jumat (18/12/2020).

Tak hanya itu, Suharso juga merupakan Kepala Bappenas memiliki kedekatan dengan lingkungan Istana serta Presiden Joko Widodo.

“Dua modal sosial politik yang susah untuk dibantah bahwa suharso ini relatif diunggulkan dalam konteks pemilihan PPP saat ini,” ujar Adi.

Tokoh muda peluang pimpin PPP Sosok pesaing Suharso yakni Taj Yasin tak bisa dianggap enteng.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved