Penanganan Corona
Cegah Penyebaran Covid-19, Alun-alun Karanganyar Lockdown Total Saat Malam Tahun Baru 2020
Kawasan Alun-alun Karanganyar serta Taman Pancasila steril dari aktivitas jual beli saat malam pergantian tahun baru 2020.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kawasan Alun-alun Karanganyar serta Taman Pancasila steril dari aktivitas jual beli saat malam pergantian tahun baru.
Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar, Martadi menyampaikan, sesuai instruksi dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dinas terkait sudah membuat surat edaran yang rencananya akan mulai disosialisasikan pada Senin depan.
Dalam surat tersebut, dinas meminta supaya para pedagang turut serta dalam upaya mengantisipasi adanya kerumunan saat malam pergantian tahun baru 2020. Hal itu guna mencegah penyebaran penularan virus covid-19.
Baik itu di Alun-alun Karanganyar, Taman Pancasila, Pujasera, Bundaran HI atau Bundaran Cicoa (Tawangmangu) dan lainnya.
Sehingga pedagang diminta tidak berjualan dulu saat malam pergantian tahun baru.
Baca juga: Ditemukan Bunker Sedalam 3 Meter di Rumah Tokoh Jamaah Islamiyah, Diduga untuk Rakit Senjata
Baca juga: Kalah Tipis, Paslon Pilkada Rembang Harno-Bayu Ajukan Gugatan Ke MK
Baca juga: Kapal Pengangkut 40 Wisatawan Tenggelam di Danau Koto Panjang, Seorang Penumpang Tewas
Baca juga: Suharso Monoarfa Terpilih Jadi Ketua Umum di Muktamar PPP 2020: Kita Harus Punya Influencer
"Dengan adanya perintah itu, ini sudah saya buatkan surat edaran, Senin diedarkan. Dimulai pukul 16.00 sampai pukul 04.00 (tidak boleh jualan)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (19/12/2020).
Tembusan surat edaran tersebut juga ditujukan kepada DPRD Karanganyar, TNI-Polri, Satpol PP, Camat, Kades serta Lurah supaya turut membantu pelaksanaan kebijakan tersebut.
Dia menambahkan, dinas terkait sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengantisipasi apabila ada pedagang yang nekat berjualan.
Sementara itu Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jati Wibowo mengungkapkan, ada sebanyak 125 personel yang diterjunkan untuk melakukan pengawasan saat malam pergantian tahun baru.
Di samping itu ada pula personel yang melakukan patroli keliling di wilayah barat dan timur untuk menghalau adanya kerumunan orang.
"Di Alun-alun sama Taman Pancasila, petugas kita standby kan di situ. Untuk menjamin ketertiban masyarakat selama pergantian malam tahun baru, patroli tetap jalan," ucapnya.
Lanjutnya, apabila ada pedagang yang nekat jualan, Satpol PP akan melakukan upaya persuasif terlebih dahulu. Antisipasi awal, petugas akan diterjunkan sejak siang hari.
Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, kebijakan mensterilkan kawasan publik diambil dalam rangka mengantisipasi adanya kerumunan orang saat malam perayaan pergantian tahun baru.
"Bagi siapapun saat malam tahun baru yang berkerumun di sepanjang jalan Karanganyar kita tertibkan. Termasuk di kawasan wisata seperti Tawangmangu. Alun-alun Karanganyar juga saya tutup," jelasnya.
Di sisi lain, Pemkab Karanganyar juga tidak mengadakan pesta kembang api saat malam pergantian tahun baru.
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)