Berita Kecelakaan
Kecelakaan Pajero Tabrak Pembatas Terguling Keluar Jalur Tol di Boyolali, Ini Kondisi 6 Penumpang
Polisi mengungkap identitas korban kecelakaan Mitshubisi Pajero bernopol B 1953 FJC Sabtu (26/12/2020). Diketahui sebelumnya, jika Mobil Pajero terseb
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Polisi mengungkap identitas korban kecelakaan Mitshubisi Pajero bernopol B 1953 FJC Sabtu (26/12/2020).
Diketahui sebelumnya, jika Mobil Pajero tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Tol Solo-Semarang Jalur B Km 499+400 Tepatnya di Dukuh Sindon, Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali sekira pukul 14.00 WIB.
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali Ipda Utomo menyampaikan Mobil Pajero tersebut diisi 6 penumpang termasuk pengemudi.
Baca juga: Bocah 7 Tahun DIculik Orang Tak Dikenal, Minta Ditukar dengan 2 Tabung Gas Melon
Baca juga: Pentagon Persiapkan Skenario Antisipasi Kemungkinan Trump Terapkan Darurat Militer
Baca juga: Wisata Bandungan Buka di Liburan Akhir Tahun, Protokol Kesehatan Diperketat
Baca juga: Kenali Gejala Awal Tubuh yang Terinfeksi Virus Corona, Demam hingga Penurunan Indra Penciuman
"Mereka satu keluarga," katanya.
Pengemudi sendiri diketahui bernama Gabriella Adi Nugraha (46) sementara 5 korban lain bernama Paulus Adi Nugraha (54), Daniel (24), Michael (28), Michelle (21) dan Rita (55).
Keenam korban tersebut merupakan satu keluarga ber KTP Bekasi dan mempunyai rumah di Semarang.
"3 korban mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Karima Utama Surakarta. 3 korban lainnya kondisi selamat," ujarnya.
Kronologi
Adapun sebab kecelakaan sendiri lantaran pengemudi tergelincir dan menabrak pembatas jalan hingga terperosok ke keluar jalur tol.
"Kondisi jalan licin habis hujan, kecepatan sekitar 100 km/jam," katanya.
Satu keluarga tersebut, kata Ipda Utomo baru saja pulang takjiah keluarga dari Surabaya.
Namun nahas, tepat di KM 499 Tol Solo-Semarang pengemudi mengalami kecelakaan tunggal.
"Itu satu keluarga baru pulang takziah dari Surabaya mau balik ke Semarang," tandasnya.
Kecelakaan Serupa
Sebelumnya, kecelakaan tunggalterjadi di dekat Exit Tol Pungkruk, Desa Jetak, Kecematan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jumat (18/12/2020) pukul 12.45 WIB.
Kecelakaan bermula dari genangan air, mobil Toyota Agya yang dikemudikan Yanuar Pangestu Adi (41) hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Lakalantas, Ipda Irwan Marvianto mengatakan mobil bernopol AB-1866-AJ yang dikemudikan korban melaju dari arah Solo ke Ngawi.
Kecelakaan tersebut bermula ketika pengemudi diduga lepas kendali saat melintasi genangan air.
"Lalu mobil tersebut oleng hingga membentur guardrail (pengaman jalan) yang membatasi antara jalan menuju gerbang tol Sragen," ungkap Irwan kepada Tribunsolo.com, Jumat (18/12/2020).
Irwan mengatakan, setelah menabrak guardrail, diduga terjadi konsleting pada aliran listrik di dalam mobil lalu terpercik ke bahan bakar.
"Sehingga mobil langsung hangus terbakar," katanya.
Namun nahas ketika mobil terbakar, korban asal Tambaktomo II RT 01/RW 02, Desa Tambakromo, Kecamatan Gebeng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut tidak sempat menyelamatkan diri.
"Jasad korban mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya," imbuh dia.
Setelah menerima laporan adanya kecelakaan tunggal di jalan Tol Solo-Ngawi, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jasa Marga langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Butuh waktu sekitar 15 menit untuk memadamkan api," ujarnya.
Korban lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk proses identifikasi.

Mengenal Aquaplaning
Polisi menyebut penyebab kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 527, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen pada Jumat (18/12/2020) lalu karena Aquaplaning.
Aquaplaning adalah kondisi dimana air di depan ban berkumpul dan tidak dapat dialirkan maupun diteruskan meski roda berputar.
Akibat dari Aquaplaning ini ban mobil bisa kehilangan traksi atau cengekraman.
Resiko mobil terjadi Aquaplaning lebih besar saat musim hujan telah tiba.
Sehingga sudah selayaknya pengendara lebih berhati-hati saat mengemudi di permukaan jalan yang diguyur hujan dan disertai tantangan lain.
Seperti pandangan area sekitar yang buruk, jalanan licin, genangan air, serta rintangan yang tak terduga seperti pohon tumbang.
Dalam kondisi ini, pengendara memerlukan penyesuaian cara mengemudi dan kewaspadaan ekstra. Terutama saat memeriksa kondisi mobil agar tetap prima.
Sebuah mobil terbakar di jalur exit tol Pungkruk Sragen, Jumat (18/12/2020). (TribunSolo.com / istimewa)
Dikutip dari Kompas.com Cara Benar Antisipasi Saat Mobil Terkena ”Aquaplaning” ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari Aquaplaning.
Customer Care Director General Motors Indonesia Dadan Ramadhani, secara khusus memberikan beberapa tips:
1. Perlambat kendaraan saat melintasi genangan air untuk mengecilkan risiko terjadinya selip dan menambah jarak aman dengan kendaraan di depan. Kecepatan yang lebih rendah juga mengurangi kemungkinan terjadinya aquaplaning. Akibatnya, ada lapisan lain (air) antara ban dan permukaan jalan, akibatnya ban mulai "mengambang" dan kendaraan berpotensi tergelincir karena tidak ada daya cengkram.
2. Pengendara dapat menyadari ketika mengalami aquaplaning saat kemudi tiba-tiba terasa ringan dan kendaraan tidak merespons gerakan kemudi.
3. Gejala lain adalah pengendara melihat putaran mesin (RPM) naik turun secara tiba-tiba namun tanpa peningkatan kecepatan. Hal ini biasanya disertai dengan perasaan kendaraan "berkedut" (ketika ban sejenak kehilangan cengkraman, sebelum mendapatkan kembali kendalinya). Ini adalah tanda bahwa ban Anda mulai mengalami aquaplane.
4. Ketika aquaplaning terjadi, pengemudi harus mengurangi kecepatan tanpa melakukan pengereman dengan cara mengurangi akselerasi secara bertahap. Tunggu kendaraan hingga melambat dan memungkinkan ban untuk mendapatkan kembali cengkeraman.
5. Jika kendaraan mulai tergelincir, pengemudi harus menjaga kemudi ke arah yang dituju sampai mobil tersebut berjalan lurus lagi.
6. Jaga tekanan konstan dan ringan pada pedal gas. Mengemudi secara halus adalah kuncinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tabrak Pembatas hingga Terguling Keluar Jalur Tol di Boyolali, Begini Kondisi 6 Penumpang Pajero