Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Supri Sebut PT Janata Marina Indah Semarang Tak Bayar Upah Subcont hingga Rp 9 Miliar

Subcont PT Janata Marina Indah (JMI) Semarang memutuskan untuk berhenti bekerja.

Penulis: hermawan Endra | Editor: muh radlis
IST
Situasi di PT Janata Marina Indah (JMI). Subcont di perusahaan tersebut memutuskan untuk berhenti bekerja. Mereka menuntut agar pihak perusahaan melunasi sisa hak mereka yang telah ditahan bertahun-tahun. 

Menurutnya, PT JMI Semarang sudah terbiasa melakukan penahanan hak para subcont.

Upah tidak diberikan sepenuhnya namun  selalu dipotong dengan alasan sebagai saldo. Ketika para subcont meminta uang saldo tersebut tidak pernah diberikan. 

"Sudah berkali kali selama bertahun tahun diminta namun selalu ditolak dengan alasan belum ada dana.

Alasan tersebut tidak profesional karena membuat para subcont menderita dan setelah bertahun berjuang meminta haknya tak kunjung dipenuhi maka setelah bermusyawarah para subcont memutuskan berhenti bekerja sampai semua hak mereka dipenuhi, " imbuhnya. 

Masing-masing subcont memiliki dana mengendap atau soldo dengan besaran bervariasi. Ada yang puluhan juga hingga ratusan juta rupiah. 

"Sedangkan saat pihak subcont menanyakan kenapa gak ada dana padahal semua kapal yang dibuat tahun 2017 dan direpair sampai 2019 sudah diserahterimakan semua namun beberapa orang manajemen PT JMI semarang tidak memberikan jawaban yang transparan, " ungkapnya. 

Selain menggelar aksi mogok kerja hingga terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, saat ini para subcont yang tergabung dalam paguyuban subcont masih berupaya mencari keadilan dengan melaporkan ke beberapa instansi pemerintah dan lembaga masyarakat.

"Setelah subcont tidak ada kepercayaan lagi kepada pihak manajemen JMI maka lewat pendampingan Lembaga Maritim Indonesia maka dalam tempo ekat subcont berencana melaporkan tindakan kejahatan yang sudah lama dilakukan oleh manajemen PT JMI semarang, " imbuhnya. 

Sementara itu, Owner JMI, Susi saat dihubungi Tribun Jateng berkali-kali untuk diminta konfirmasi tidak memberikan respon.

Hingga berita ini diturunkan, pesan singkat yang dikirim juga tidak mendapat balasan. (*)

Baca juga: Prediksi Liverpool Vs West Brom Liga Inggris, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Baca juga: Sahoun Ayam Pak Kartim, Kuliner Khas Purwokerto yang Sudah Ada Sejak 1970

Baca juga: Pakar Ilmu Kesehatan Unsoed Sebut Pandemi Covid-19 Munculkan Kecemasan dan Depresi

Baca juga: Update Virus Corona Jawa Tengah Minggu 27 Desember 2020

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved