Berita Internasional
Iklan Piyama dengan Bagian Pantat Terbuka Bikin Warganet Bertanya-tanya
Dunia maya heboh gara-gara iklan piyama dengan bagian bokong terbuka. Produk tersebut dipromosikan oleh beberapa toko online sejak minggu lalu.
TRIBUNJATENG.COM - Dunia maya heboh gara-gara iklan piyama dengan bagian pantat terbuka.
Produk "piyama dewasa dengan kancing yang fungsional" dipromosikan oleh beberapa toko online sejak minggu lalu.
Promosi produk tersebut telah memicu kebingungan dan banyak warganet bertanya-tanya mengapa mereka menjadi target untuk produk seperti itu.
Baca juga: Pengakuan Handana Serempet Mobil Polisi Aiptu Imam Kecelakaan Tewaskan Pingkan, Ini Rekaman CCTV
Baca juga: Cekcok dengan Suami di Rest Area, Ibu & Anak Nekat Jalan Susuri Tol Pulang Jakarta Meski Hujan Deras
Baca juga: Inilah Sosok Suzanne Hall Wanita Jerman Datangi Markas FPI di Petamburan, Ternyata Anggota Intelijen
Baca juga: Prada Rocker Kebumen Mundur dari Indonesian Idol, Ungkap Keadaannya Berat Akhir-akhir Ini
Seorang ahli mengatakan, iklan itu mungkin dirancang untuk membantu mengumpulkan data tentang konsumen.
Iklan tersebut pertama kali menarik perhatian setelah beberapa orang melaporkan melihat iklan yang mencantumkan nama toko online IVRose, saat mereka membaca sebuah artikel di Elle.com.
Halaman Facebook IVRose dikelola oleh perusahaan China bernama Shanghai Lishang Information Technology Co Ltd.
Rincian kontaknya sama dengan situs web mode lainnya, ChicMe, yang namanya ditampilkan dalam iklan yang hampir identik.
Situs webnya dimiliki oleh Alkmand Estate Ltd, yang mengoperasikan banyak situs web pakaian, yang semuanya menampilkan iklan piyama serupa.
"Iklan yang menggoda"
Mat Morrison, direktur perencanaan di agensi pemasaran Digital Whiskey mengatakan kepada BBC, pengiklan China memiliki sejarah menggunakan "citra provokatif" dalam upaya untuk menarik perhatian.
"Iklan yang menyiratkan hal berbau seksualitas juga baju-baju yang terlihat aneh digunakan oleh pengiklan-pengiklan kelas bawah."
Salah satu kemungkinan mengapa iklan itu menjangkau begitu banyak orang adalah karena parameter targetnya yang jauh lebih luas dari biasanya.
Alih-alih menargetkan ceruk tertentu, sasarannya mungkin menjangkau seluruh jenis kelamin atau kelompok usia.
Namun Morrison mengatakan, tujuan akhir dari iklan yang dianggap cabul itu mungkin lebih dari sekadar mengajak para konsumen membeli produknya.
Dia mengatakan bahwa jika pengguna mengklik iklan, mereka mungkin akan menjadi target produk serupa lainnya dalam waktu dekat.
"Mereka telah membuat iklan menggoda yang cukup 'bersih' sehingga bisa lolos ketentuan periklanan, tetapi cukup cabul untuk menarik minat audiens.
"Saat seseorang mengkliknya, jaringan periklanan akan menempatkan cookie di perangkat mereka."
"Web telah membuka jalan bagi perusahaan China untuk menjual barang-barang mereka ke pasar di negara-negara Barat melalui platform seperti Amazon dan eBay.
"Tapi iklan memungkinkan mereka menjual langsung ke pelanggan mereka, yang meningkatkan margin dan keuntungan," tambahnya.
BBC telah meminta komentar IVRose dan ChicMe namun belum mendapat tanggapan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Foto Iklan Piyama dengan Bagian Bokong Terbuka, Netizen Geger"
Baca juga: FBI Telusuri Dugaan Paranoia Teknologi 5G Jadi Penyebab Aksi Bom Bunuh Diri di Nashville
Baca juga: Titi Kamal dan Christian Sugiono Liburan Naik Mobil dari Bromo ke Banyuwangi
Baca juga: Viral Pemuda di Magelang Ini Buka Jasa Temani Malam Tahun Baru, Tak Layani Istri Orang
Baca juga: Main Tembak-tembakan dengan Teman, Bocah 10 Tahun Tewas Terkena Senapan Angin