Berita Regional
Kerumunan Pengantar Jenazah di Pasuruan, Polda Jatim: Kami Turunkan Tim untuk Dalami
Kerumunan terjadi saat warga mengiringi pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Kerumunan terjadi di Kota Pasuruan Minggu (26/12/2020).
Kerumunan terjadi saat warga mengiringi pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf dari rumah duka sampai ke Kompleks Pemakaman Masjid Al Anwar Kota Pasuruan.
Tampak dalam video yang beredar, sejumlah warga berkopyah putih berkumpul di depan masjid Al Anwar di sekitar alun-alun Kota Pasuruan.
Baca juga: Polisi Tak Akan Menahan Penabrak Orang Menyeberang di Jalan Tol, Kapolda: Tak Ada Hukum Lalulintas
Baca juga: Kabar Duka, Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Meninggal Dunia di Semarang
Baca juga: Hasil Final Showcase Indonesian Idol 2021: 5 Kontestan Diselamatkan Juri, Aldrin Pulang
Baca juga: Pesan Terakhir Mbah Kung Hamid Hendrawan Sebelum Meninggal
Dalam video berdurasi 2 menit itu terlihat pagar masjid dan papan informasi di depan masjid sampai roboh karena tidak kuat menahan desakan massa pembawa keranda jenazah.
Menyikapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku sudah memonitor kejadian tersebut.
Polda Jatim kata dia akan menurunkan tim untuk mendalami peristiwa itu.
"Saat ini kan sedang pandemi Covid-19, maka kerumunan sangat dilarang untuk menghindari penyebaran Covid-19, karena itu kami menurunkan tim untuk mendalami," katanya dikonfirmasi Senin (28/12/2020) malam.
Pendalaman akan dilakukan dengan menganalisis penyebab munculnya kemurunan tersebut.
"Kami akan dalami dari hulu sampai hilir kenapa bisa sampai begitu banyak kerumunan," ujarnya.
Terpisah, Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan Kokoh Ari Hidayat menyebut Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf adalah ulama karismatik di Kota Pasuruan.
"Ini sungguh di luar perkiraan kami, warga berbondong-bondong berkumpul dalam waktu yang bersamaan," katanya.
Satgas Covid-19 Kota Pasuruan menurutnya sudah memperkirakan akan terjadi kerumunan saat mengantar jenazah almarhum.
"Tapi kami tidak memperkirakan akan sebanyak ini," ucapnya.
Satgas Covid-19 Kota Pasuruan saat ini sedang menunggu apakah dalam kerumunan tersebut terjadi penularan Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Jatim Selidiki Munculnya Kerumunan Pengantar Jenazah di Pasuruan"
Baca juga: GP Ansor Jateng Ingatkan Polri Agar Tak Kecolongan Lagi Setelah Pelatihan Teroris di Bandungan
Baca juga: 15 Tahun Warga Sriwulan Demak Berpacu dengan Rob, Minta Penanganan Serius Pemerintah
Baca juga: Diminta Bertobat Setelah Terpapar Covid-19, Dewi Perssik: Kesalahan Aku Apa?
Baca juga: Liburan di Yogyakarta? Manfaatkan Program Akhir Tahun di Hotel Kawasan Malioboro Ini