Satu Tentara Azerbaijan Tewas Dalam Penyergapan Oleh Separatis Armenia

TRIBUNJATENG.COM, BAKU - Azerbaijan pada Senin (28/12/2020) melaporkan salah satu tentaranya tewas dalam aksi penyergapan oleh separatis Armenia.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Azerbaijan, yang mengatakan sekelompok pasukan Armenia ilegal di wilayah dekat Nagorno-Karabakh melakukan penyergapan pada Minggu (27/12/2020).

"Akibat serangan itu, seorang prajurit dari tentara Azerbaijan... tewas," katanya seraya menambahkan seorang tentara lainnya terluka tetapi dalam kondisi stabil.

Baca juga: Menteri Agama Gus Yaqut Luncurkan Gerakan Wakaf Uang, Indonesia Punya Potensi Besar

Baca juga: Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Diparodikan YouTuber Malaysia, Lutfi Agizal Lapor Polisi

Baca juga: Soal Markaz Syariah, PTPN Tegaskan Permintaan Kompensasi Tanah Tidak Tepat

Baca juga: GP Ansor Jateng Ingatkan Polri Agar Tak Kecolongan Lagi Setelah Pelatihan Teroris di Bandungan

Gencatan senjata Azerbaijan-Armenia disepakati seusai dimediasi Rusia pada awal November, untuk mengakhiri perang 6 minggu di Nagorno-Karabakh.

Lebih dari 6.000 orang tewas dalam perang Armenia-Azerbaijan, dan perjanjian damai membuat Armenia terpaksa menyerahlan sebagian wilayah yang dikuasainya selama puluhan tahun ke Azerbaijan.

Di hari yang sama dengan terjadinya penyergapan, Azerbaijan juga mengungkapkan 6 prajurit Armenia tewas dalam serangan di dekat desa Agdam, yang direbut tentara Baku pada November.

Diberitakan AFP, Kemenhan Azerbaijan berjanji akan bertindak tegas jika Armenia terus mengulang serangannya.

Pasukan penjaga perdamaian (peacekeeper) Rusia yang berjumlah 2.000 tentara sudah dikerahkan ke Karabakh sebagai bagian dari perjanjian damai.

Awal bulan ini dilaporkan seorang tentara Rusia tewas dalam operasi pembersihan ranjau, tetapi dikatakan bahwa kesepakatan damai sebagian besar tetap ditegakkan.

Sebelumnya Azerbaijan mengungkap setidaknya 6 tentara mereka tewas sejak kesepakatan damai disepakati pada 10 November.

Separatis di Nagorno-Karabakh melepaskan diri dari Azerbaijan dalam perang 1990-an yang menewaskan sekitar 30.000 orang.

Deklarasi kemerdekaannya belum diakui oleh negara mana pun, termasuk Armenia sendiri.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sergapan Armenia Tewaskan 1 Tentara Azerbaijan di Dekat Nagorno-Karabakh"