Berita Semarang
Malam Pergantian Tahun, Sembilan Ruas Jalan di Kota Semarang Ditutup
Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang akan dilakukan penutupan saat malam pergantian tahun baru.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang akan dilakukan penutupan saat malam pergantian tahun baru.
Kepala Dishub Kota Semarang Endro P Martanto menuturkan penutupan ruas jalan akan dilakukan pada (31/12) pukul 18.00 WIB, hingga (2/1) pukul 06.00. Ada Sembilan ruas jalan yang akan ditutup.
Secara rinci ruas jalan yang ditutup Jalan Pemuda dari Mall Paragon hingga Tugu Muda. Kemudian Kota Lama dari Simpang Letjend Suprapto atau Cendrawasih sampai jembatan Mberok.
Selanjutnya Jalan Gajahmada dari Simpang Lima hingga Simpang Gendingan.
Ruas Jalan Pahlawan dari bundaran air Mancur hingga Simpang Lima.
Jalan Ahmad Yani dari Simpang RRI menuju Simpang Lima. Jalan Dr Wahidin dari Simpang Kaliwiru hingga Sisingamaraja.
Ruas Jalan Tanjung dari Simpang Imam Bonjol hingga Simpang Pemuda, dan terakhir jalan Lamper Tengah Raya.
"Penutupan jalan keputusan Satgas Covid 19 untuk mengantisipasi kerumunan di malam pergantian tahun. Terlebih situasi malam pergantian tahun kondisi pandemi Covid 19," ujar dia, Rabu (30/12/2020).
Penutupan ruas jalan, kata dia, telah diunggah beberapa media sosial. Pihaknya telah menyiapkan mulai menyiapkan cone street, dan water barier. "Besok kami sudah loading (siapkan)," ujar dia.
Endro mengatakan selain mobil patroli, Dishub Kota Semarang telah menyiapkan tiga armada mobil derek untuk mendukung pelaksanaan pentupan jalan. Pihaknya akan melakukan patroli di seluruh ruas jalan Kota Semarang saat malam pergantian tahun.
"Kami melibatkan seluruh anggota di Dinas Perhubungan," tuturnya.
Dikatakannya, saat malam pergantian tahun, Dishub juga akan melakukan yustisi berupa penggembokan mobil di tempat larangan parkir.
Tidak hanya itu pihaknya juga akan memperhatikan tempat-tempat yang sering dijadikan perayaan tahun baru yakni tanjakan Gombel dan Marina.
"Kami akan menyiagakan petugas di tempat itu,"imbuhnya.
Ia menuturkan rekayasa lalu lintas akan dilakukan mengalihkan kendaraan roda empat dari Kota menuju Gombel ke Jalan Tol, dan mengalihkan kendaraan yang dari arah Banyumanik menuju Gombel ke Sigar Bencah. Rekayasa lalu lintas akan dilakuka jika terjadi kepadatan arus kendaraan.
"Jika arus padat kami akan lakukan rekayasa lalu lintas. Tapi berbeda jika landai. Rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional," tukasnya. (*)