FPI Dibubarkan
Aparat TNI-Polri Lucuti Atribut FPI, Penjual Baju Bergambar Habib Rizieq pun Ditegur
Aparat gabungan datang untuk memastikan ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu tak lagi melakukan kegiatan usai resmi dibubarkan oleh pemerintah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Rabu (30/12/2020), puluhan aparat TNI-Polri mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
Aparat gabungan datang untuk memastikan ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu tak lagi melakukan kegiatan usai resmi dibubarkan oleh pemerintah.
Puluhan aparat TNI dan Polri dari satuan Brimob tiba di Petamburan III pukul 16.10 WIB.
Baca juga: Ancaman Novel Bamukmin Setelah FPI Bubar
Baca juga: Terjawab Inisial MYD dalam Kasus Video Gisel Adalah Michael Yukinobu De Fretes
Baca juga: Kecelakaan di Wolter Monginsidi Semarang, Sopir Innova Diduga Baru Belajar Menyetir
Baca juga: 214 Orang Tewas Kecelakaan di Karawang, Ini Kata AKP Rizky Adi Saputro
Pasukan dipimpin oleh Komandan Kodim Jakarta Pusat Kol Inf Luqman Arief serta Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto.
Tertibkan atribut
Aparat langsung mencopot seluruh atribut yang masih dipasang di sekitar markas FPI.
Atribut yang dicopot mulai dari spanduk, pelang nama, hingga stiker yang tertempel di kaca Sekretariat FPI.
Selain dipasang di markas FPI dan depan rumah Rizieq, atribut itu juga membentang di sepanjang Jalan Petamburan III sampai ke Jalan Raya KS Tubun.
Tak ada perlawanan dari simpatisan FPI atau warga sekitar saat operasi ini dilakukan.
Sejumlah warga justru diminta polisi untuk ikut membantu melepas berbagai atribut FPI yang terpasang di depan rumah mereka.
Seorang perempuan yang menjual baju bergambar Rizieq dan FPI juga ikut ditegur oleh aparat kepolisian.
Namun barang dagangannya tidak ikut disita.
Polisi hanya mengingatkan agar perempuan itu segera mengemas barang dagangannya.
"Itu sudah enggak boleh ya Bu, dilarang," kata seorang anggota polisi.
"Iya Pak, ini juga lagi saya beresin," ujar perempuan paruh baya tersebut.