Berita Regional
Misteri Perawat Tergeletak di Jalan dengan Tangan Putus, Polisi: Kami Bingung Juga nih
Seorang perawat tergeletak di jalan dengan kondisi tangan putus. Penyebabnya masih jadi misteri.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang perawat tergeletak di jalan dengan kondisi tangan putus.
Penyebabnya masih jadi misteri.
Polisi pun kebingungan mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Ancaman Novel Bamukmin Setelah FPI Bubar
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Prof Muladi Mantan Menteri Kehakiman dan Rektor Undip Meninggal
Baca juga: Aparat TNI-Polri Lucuti Atribut FPI, Penjual Baju Bergambar Habib Rizieq pun Ditegur
Baca juga: Profil Prof Muladi Mantan Menteri Kehakiman dan Rektor Undip, Pernah Dua Kali Tidak Lulus Sekolah
Hal ini lantaran tak ada saksi yang bisa menjelaskan detail insiden itu.
Tim Satreskrim Polres Aceh Barat Daya (Abdya) hingga saat ini belum menemukan apa penyebab putusnya tangan Anna Mutia (28) perawat Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.
Anna Mutia ditemukan di atas permukaan jalan aspal lintasan jalan desa dari Desa Ujong Padang menuju Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala, dalam kondisi luka cukup mengenaskan.
"Sampai saat ini, kita belum menemukan petunjuk dan titik terang apa penyebab putusnya tangan korban," ujar Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi kepada Serambinews.com, Rabu (30/12/2020) malam.
Karena, katanya, dari sejumlah saksi yang diperiksa, sampai saat ini belum ada saksi yang mampu menjelaskan dan melihat saat insiden itu terjadi.
Sehingga, pihaknya belum bisa menyimpulkan, apakah kasus itu laka lantas atau masuk kategori kriminal.
"Belum ada. Iya, kami bingung juga ni, kok bisa tangannya putus," ungkapnya.
Meski begitu, AKP Erjan terus berusaha mengungkapkan kasus tersebut.
Bahkan akan mencoba meminta keterangan terhadap korban dan keluarga dekat.
"Iya, kita tunggu beliau, karena beliau yang mampu menjelaskan kan, saksi-saksi yang kita periksa pun, tak ada yang bisa memberikan petunjuk," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perawat RSUTP Abdya yang mengalami peristiwa putus tangan total saat ditemukan tergeletak di lintasan desa sepi, Senin (28/12/2020) pagi.
Penyebabnya, hingga saat ini masih dibalut misteri.
Korban bernama Anna Mutia (28), warga Desa Alue Pisang, Kecamatan Kuala Batee.
Ia ditemukan di atas permukaan jalan aspal lintasan jalan desa dari Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh menuju Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala, Senin (28/12/2020) pagi.
Kondisi luka yang dialami korban cukup mengenaskan, tangan sebelah kanan putus total sejak dibawah bahu atau di atas siku.
Potongan lengan korban yang sudah putus ditemukan dalam rumput pinggir jalan sebelah kanan jalan, jarak 3 meter dari tubuh korban yang tergeletak.
Petugas medis yang memberi pertolongan darurat di Ruang IGD RSUTP Abdya di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Susoh, dilaporkan tidak menemukan luka bentuk tumpul pada lengan putus.
Melainkan bentuk luka bersih atau tidak seperti bentuk luka lazimnya dialami korban kecelakaan lalu lintas.
Sehingga, petugas medis setempat tidak yakin peristiwa tangan putus yang dialami perawat itu disebabkan kecelakaan murni.
Kini, tangan Anna Mutia (28) yang sempat putus berhasil disambung kembali.
Tangan korban berhasil disambung kembali oleh tim medis RSUZA Banda Aceh setelah menjalani operasi beberapa jam.
"Iya, alhamdulillah operasi tangan korban berhasil, dan selesai," ujar dr Ismail Muhammad SpB.
Ia menyebutkan, operasi oleh tim RSUZA itu, berlangsung hampir enam jam atau dimulai sejak, Senin (28/12/2020) Pukul 23.30 WIB hingga Selasa (29/12/2020) sekira 05.00 WIB.
"Iya selesai operasi semalam sampai pukul 05.00 WIB pagi," ungkapnya.
dr Ismuha belum bisa memastikan apakah tangannya bisa kembali berfungsi atau tidak, karena akan dilakukan observasi atau pemantauan beberapa hari kedepan.
"Hasilnya mulai nampak beberapa hari kedepan, tentu kita berdoa tangannya bisa kembali berfungsi normal," pintanya.
Anna Mutia, katanya, merupakan tanaga kontrak di RSUTP yang bertugas di ruang Rindu E atau penyakit paru.
Selama ini, Anna dikenal anak yang sopan, rajin dan baik, tidak ada masalah dalam bekerja.
"Selama ini, dia tidak ada masalah, dan anaknya bagus (dalam bekerja), sehingga kami sangat kaget, mendengar dia tertimpa musibah seperti ini. Semoga dia bisa pulih, dan bisa kembali beraktifitas," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebab Perawat Tergeletak dengan Tangan Putus Masih Misteri, Tak Ada Saksi yang Bisa Menjelaskan
Baca juga: Komentar Daniel Mananta Dukung Gisel di Postingan Wijin Diserbu Netizen
Baca juga: Disambati Pasien Covid-19, Crazy Rich Solo Habib Hasan Mulachela Datangi RS JIH Solo
Baca juga: Tak Tahan Kerap Dihina, Keluarga Miskin Ini Pilih Asingkan Diri di Hutan
Baca juga: Satgas Covid-19 Soroti Banyaknya Penambahan Kasus di Pulau Jawa: Ini Berat Sekali