Berita Internasional
Perawat di AS Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin Pfizer, Begini Penjelasan Ahli
Delapan hari setelah menerima vaksin Pfizer di California, seorang perawat instalasi gawat darurat dinyatakan positif virus corona.
TRIBUNJATENG.COM, CALIFORNIA - Delapan hari setelah menerima vaksin Pfizer di California, Amerika Serikat (AS), seorang perawat instalasi gawat darurat dinyatakan positif virus corona.
Petugas medis bernama Matthew W mendapat suntikan vaksin Pfizer di San Diego, California pada 18 Desember lalu, demikian dilansir Metro, Rabu (30/12/2020).
Namun, pada malam Natal dia mulai menggigil, merasakan nyeri otot dan kelelahan.
Baca juga: Ancaman Novel Bamukmin Setelah FPI Bubar
Baca juga: Aparat TNI-Polri Lucuti Atribut FPI, Penjual Baju Bergambar Habib Rizieq pun Ditegur
Baca juga: 17 Orang Tewas Kecelakaan di Majene, Ini Kata Kompol Jupri
Baca juga: Terjawab Inisial MYD dalam Kasus Video Gisel Adalah Michael Yukinobu De Fretes
Matthew yang bekerja di bangsal Covid di 2 rumah sakit San Diego lalu mengunjungi lokasi pengujian drive-thru pada 26 Desember dan kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Meski begitu, kondisinya membaik.
Meskipun perawat mengatakan dia masih merasa lelah.
Para ahli mengatakan, Matthew tertular Covid sesaat sebelum menerima vaksin atau selama 10-14 hari inkubasi yang dibutuhkan vaksin untuk bekerja usai disuntikkan.
Matthew juga mengeluh sakit lengan ringan setelah menerima suntikan vaksin.
Menurut Dr Christian Ramers, seorang pakar penyakit menular dari Pusat Kesehatan Keluarga San Diego kejadian yang menimpa Matthew sama sekali tidak terduga.
Menurut Ramers, butuh 10-14 hari bagi seseorang untuk mulai mengembangkan perlindungan usai disuntik vaksin.
Kasus Matthew juga menunjukkan bahwa seseorang perlu mendapatkan 2 suntikan vaksin Pfizer karena suntikan pertama menawarkan sekitar 50 persen perlindungan infeksi Covid serius dan suntikan kedua, sebagai suntikan penguat dengan peningkatan 95 persen.
Vaksin dari Pfizer dan saingannya, Moderna menawarkan hingga Perlindungan 95 persen dari infeksi Covid yang serius.
Para ahli mengatakan orang yang menerima vaksin mungkin masih dapat tertular dan menularkan Covid, meskipun mereka akan mengalami gejala yang jauh lebih ringan terinfeksi.
Sejauh ini, AS telah mencatat sekitar 19,51 juta kasus infeksi Covid-19, dan angka kematian hampir 339.000 jiwa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Disuntik Vaksin Pfizer, Seorang Perawat di AS Terinfeksi Covid-19, Ini Kata Pakar..."
Baca juga: Nenek Bollo Dibuang Anak-anaknya lantaran Sakit Lumpuh Tak Kunjung Sembuh
Baca juga: Disebut Ormas Terlarang & Bubar, FPI Akan Gugat Ke PTUN Sesuai Arahan Rizieq Shihab
Baca juga: Medina Zein dan Zaskia Sungkar Akhiri Perseteruan, Unggah Video Kenangan dan Saling Memaafkan
Baca juga: Ratusan Rumah di Blora Terendam Banjir Akibat Alirn Sungai Glandangan