Remaja Tenggelam di Sungai Juwana Pati Belum Ditemukan, Polisi Duga Jasad Tersangkut Kapal

Ia menambahkan, ahli selam dari Polda Jateng juga telah didatangkan.

Namun, Sungai Juwana dinilai tidak layak diselami.

Terlalu berbahaya untuk diselami, lantaran sungai ini berarus dalam.

Adapun kronologi tenggelamnya Joseph sebagaimana diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya ialah sebagai berikut.

Kamis sekira pukul 17.00 WIB, Joseph bersama ketiga temannya, yakni H (16), MR (13), dan AFN (17) berboncengan mengendarai sepeda motor di Jalan Hang Tuah Desa Bajomulyo.

“Ketika tiba di selatan Masjid Baitul Iman Bajomulyo, korban mengajak teman-temannya menuju ke atas kapal yang tengah sandar.

Kemudian temannya, yakni MR, meloncat ke sungai dan berenang ke dermaga Desa Bendar,” ujar Iptu Sutamto.

Ia melanjutkan, setelahnya Joseph mengikuti meloncat ke sungai.

Namun, belum sempat berenang, ia terseret arus sungai.

Teman-temannya, yakni H dan AFN, yang masih berada di atas kapal pun berteriak minta tolong.

Adapun MR berusaha menolong Joseph.

Namun, akibat arus sungai terlalu deras, Joseph terbawa arus dan tenggelam.

“Selanjutnya teman-teman korban mencari keberadaan korban di sekitar Dermaga Desa Bendar sampai Dermaga Pulau Seprapat.

Namun, hingga malam hari korban tidak berhasil ditemukan,” jelas dia.

Ketiga teman Joseph kemudian pulang ke rumah masing-masing.