Berita Banyumas
Seorang Penderes Nira di Banyumas Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 10 Meter
Nasib nahas menimpa Darto (45) seorang penderes nira warga RT 2 RW 11 Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas yang meregang nyawa setel
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Nasib nahas menimpa Darto (45) seorang penderes nira warga RT 2 RW 11 Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Ia meregang nyawa setelah terjatuh dari pohon kelapa pada Sabtu (2/1/2021).
Darto jatuh saat sedang menderes atau menyadap nira di kebun milik Miraji (65).
Anggota Polsek Ajibarang dan tim medis dari Puskesmas 2 Ajibarang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memeriksa korban.
Baca juga: Din Syamsuddin Menikah dengan Rashda Diana Cucu Pendiri Pondok Pesantren Gontor
Baca juga: Viral Video Siswa SMA Praktik Akad Nikah, Pengantin Berstatus Pacaran: Semoga Jadi Kenyataan
Baca juga: Setelah Insiden Pesta Miras di Makam Nabi Musa, Aktivis HAM Minta Pelaku Dibebaskan
Baca juga: Muncul Gas Misterius di Pekarangan Rumah Warga Popongan Karanganyar
Dari keterangan saksi-saksi di TKP bahwa, sekira pukul 15.00 WIB korban berpamitan untuk menderes atau menyadap nira kepada Satiah (50) dan Miraji (65) selaku pemilik kebun kelapa yang berada di belakang rumah.
Sekira satu jam kemudian korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak dibawah pohon kelapa dengan luka-luka di kepala korban.
Kapolsek Ajibarang, AKP Wawan Dwi Leksono, menerangkan bahwa, kecelakaan kerja hingga menyebabkan tewasnya Darto diketahui warga pada sekitar pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, diketahui Darto yang bekerja sebagai penderes nira tengah beraktivitas menyadap nira di sebuah pohon kelapa setinggi 10 meter di pekarangan rumah milik Miraji.
Diduga saat melakukan aktivitas tersebut Darto terpeleset hingga jatuh ke tanah.
Saksi dan warga sekitar yang mengetahui hal itu lantas menuju ke lokasi jatuhnya Darto.
"Saat dicek korban sudah dalam kondisi tergeletak dan penuh luka dan sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar AKP Wawan kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (3/1/2021).
Kapolsek mengatakan, berdasarkan keterangan tim medis Puskesmas Ajibarang, Darto dinyatakan meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.
Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Tribunbanyumas/jti)